KlatenNet – Sebuah armada truk pasir, hancur akibat diterjang banjir lahar dingin Gunung Merapi, di Kaliworo, Desa Sidorejo, Kemalang, Klaten. Banjir lahar dingin ini, merupakan banjir yang pertama melewati Sungai Kaliworo, semenjak banjir lahar dingin menerjang tahun lalu.
Hingga jumat sore(28/2), relawan Gunung Merapi dan warga Desa Balerante berusaha mencari keberadan armada truk pasir yang hanyut dan tertimbun aliran material lahar dingin Gunung Merapi. Belum diketahui secara pasti, pemilik truk yang hilang terseret banjir lahar dingin merapi ini. Lokasi hilangnya armada truk ini berada di atas dam pertama Kaliworo, di Dukuh Karangmbutan, Desa Sidorejo, Kemalang, Klaten. Warga hanya menemukan sebuah tempat bahan bakar truk, yang telah hancur dan terseret banjir sejauh hampir satu kilo meter, dari lokasi awal, truk terseret banjir.
Menurut warga setempat, Tumijo, kejadian banjir lahar dingin ini tidak disadari para sopir truk yang sedang berada di alur sungai Kaliworo. Hujan hanya terjadi di puncak Merapi, sementara di lokasi kejadian, cuaca cuma sedikit mendung. Sejumlah truk sempat menepi untuk menghindari terjangan banjir lahar dingin, namun satu truk tidak sempat naik dan langsung diterjang banjir. armada truk itupun sempat terguling beberapa kali dan terseret sejauh hampir dua ratus meter.
Banjir lahar dingin Gunung Merapi ini, merupakan banjir lahar dingin pertama, yang melewati sungai Kaliworo. Sebelumnya, dimusim hujan tahun ini, banjir lahar dingin hanya menerjang Sungai Gendol, Kabupaten Sleman, dan Senowo di Magelang. Akibat dilewati banjir lahar dingin ini, jalur utama yang menghubungkan Desa Balerante dan Desa Sidorejo sempat terputus. Dejumlah warga pun nekat melintas, meski aliran banjir masih mengalir.