Jogonalan, klatentv.com– Diduga akibat suhu pemanas minyak goreng terlalu tinggi, sebuah pabrik penggorengan kerupuk terbakar, senin (25/4/2016). Pemadaman dilakukan seadanya sambil menunggu pemadam kebakaran tiba.
Kapolsek Jogonalan, AKP Ngadino turun langsung memimpin anggotannya bersama warga masyarkat membantu memadamkan kobaran api yang menimpa Rumah Produksi Krupuk milik Sutarmi (52) di desa Nglusah, Prawatan, Jogonalan, Senin (25/4/2016).
Bersama warga masyarakat, mereka berjibaku memadamkan api dengan alat seadanya sebelum akhirnya regu pemadam kebakaran datang. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 11.30 WIB tersebut menyebabkan Sutarmi mengalami kerugian sekitar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Kejadian tak terduga di siang bolong tersebut bermula dari proses pemanasan miyak goreng yang akan dipakai menggoreng kerupuk.
“Menurut keterangan karyawan disini (rumah produksi kerupuk) minyak goreng biasanya dipanasi dahulu sekitar 1 jam, ini tadi belum ada satu jam namun api menjalar dengan besar sehingga menjadi kebakaran” terang Ngadino.
Dari pemantauan di lokasi, tim PMK Kabupaten Klaten yang dibantu warga masyarakat dan Polsek Jogonalan telah berangsur-angsur menguasai amukan si jago merah, namun akibat kejadian tersebut usaha pembuatan kerupuk itu dipastikan terhenti operasionalnya untuk sementara waktu.
