Calon Kepala Desa (Cakades) Basin, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten nomor urut 1, Kustiyah berhasil memenangi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) setempat pada Rabu (5/7/2023).
Kustiyah mengalahkan Cakades Basin nomor urut 2, Abdul Khamid.
Dalam rekapitulasi penghitungan suara Pilkades Basin, Kustiyah berhasil meraih 2121 suara. Dengan perincian, wilayah 1 memperoleh 644 suara, wilayah 2 mendapatkan 754 suara, dan wilayah 3 meraup 723 suara.
Sedang Abdul Khamid hanya meraih 145 suara. Dengan perincian, wilayah 1 memperoleh 25 suara, wilayah 2 mendapatkan 67 suara, dan wilayah 3 meraup 53 suara.
Sementara jumlah suara tidak sah ada 63 suara. Dengan perincian, wilayah 1 sebanyak 11 suara, wilayah 2 sejumlah 29 suara, dan wilayah 3 ada 23 suara.
“Dengan hasil ini, maka Kustiyah terpilih menjadi pemenang Pilkades Basin tahun 2023,” kata Mochammad Irfan Zaefudin, Ketua Panitia Pilkades Basin.
Sedang Ketua Tim Pemenangan Relawan Metal (Menang Total), Mifta Huda Robbani mengaku bersyukur dengan hasil Pilkades Basin yang telah dimenangkan Kustiyah ini.
“Ya, alhamdulillah, kita senang, kita bersyukur. Ya, manusiawilah, karena kita mendapat kemenangan. Tetapi PR (pekerjaan rumah) kita masih berat, yaitu membuat situasi Desa Basin ini benar-benar kembali normal seperti semula,” ujarnya.
Mifta Huda Robbani pun berjanji akan terus mengawal visi, misi, dan program kerja Kustiyah selama menjabat Kades Basin. Termasuk janji Kustiyah untuk mewakafkan 100 persen dari hasil lungguh Kades kepada masyarakat.
“Ya, kita akan dikawal terus. Insya Allah, (visi, misi, dan program kerja) semuanya akan direalisasikan. Karena saat kampanye kita juga melakukan serap aspirasi, di lingkungan RW masing-masing. Di situ banyak aspirasi masyarakat sehingga itu menjadi acuan kita untuk menyusun RPJMDes (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa). Termasuk untuk mewakafkan 100 persen dari hasil lungguh untuk kepentingan masyarakat Basin,” tandasnya.
Putra dari Kustiyah ini menyatakan, tidak ada strategis khusus untuk memenangkan Pilkades Basin ini. Karena proses pendekatan dan sosialisasi kepada masyarakat itu sudah dilakukan sejak lama. Bahkan sudah puluhan tahun.
“Kalau ibu (Kustiyah) itu memang aktif di kegiatan kemasyarakatan. Puluhan tahun memimpin Ranting Aisyiyah Basin, yang notabene menjadi organisasi terbesar di Basin. Ibu juga aktif di dunia pendidikan di Desa Basin, seperti berhasil mendirikan PAUD, TK dan sebagainya. Kemudian ibu juga memimpin majelis dzikir di Desa Basin. Ibu rutin melakukan santunan kepada anak yatim dan dhuafa di Desa Basin ini. Jadi tidak mengagetkan kalau antusiasme masyarakat bisa sebaik ini,” terangnya.
Ia menambahkan, Pilkades Basin tahun 2023 ini menjadi catatan atau rekor tersendiri bagi masyarakat.
“Ini Pilkades Basin yang damai dalam sepanjang sejarah. Situasinya ayem, tentrem, kalau dibandingkan dengan desa-desa lain di Kecamatan Kebonarum yang sama-sama mengadakan Pilkades. Ini jauh lebih ayem. Kita lebih tenang, lebih damai, dan lebih sejuk. Dan ini yang kita harapkan. Karena jangan sampai event rutin tahunan ini mengganggu stabilitas Desa Basin,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Visi Kustiyah yaitu ingin mewujudkan Desa Basin yang religius, maju, mandiri, makmur, sehat, sejahtera dan memiliki layanan administrasi yang lebih baik.
Usai dinyatakan sebagai pemenang Pilkades Basin, Kustiyah diarak oleh para pendukungnya untuk berkonvoi mengelilingi Desa Basin. Ada perasaan gembira dan sukacita menyelimuti mereka. (L Sukamta)
Editor : Windarto