Mobilisasi Pelajar Kampanye, Guru Diperiksa Panwas

klaten-panwas-periksa-guru klaten-panwas-periksa-guru klaten-panwas-periksa-guruKlatenNet – Panitia pengawas pemilihan umum (Panwaslu) Kabupaten Klaten, memeriksa tiga oknum guru dan kepala sekolah SMU Negeri Prambanan, Klaten. Mereka diperiksa karena diduga ikut memobilisasi para pelajar untuk mengikuti kampaye terbuka PDI Perjuangan, di Stadion Trikoyo, Klaten.

Pemanggilan tiga guru dan kepala sekolah SMU Negeri satu, Prambanan, Klaten ini menindaklanjuti temuan Panwaslu Klaten, bersama dengan Bawaslu Jateng, saat kegiatan kampanye yang dihadiri Megawati dan Puan Maharani, di Stadion Trikoyo, Klaten. Saat kampanye berlangsung, diketahui para guru ini menjadi pendamping murid-murid, yang belum memiliki hak pilih tersebut, mereka juga  memakai kaos kampanye PDI Perjuangan.

Selain dari SMU Negeri Prambanan, direncanakan, Panwaslu juga akan memanggil para guru dari SMU Wonosari, yang juga menjadi pendamping siswanya ikut menghadiri kampanye tersebut. Pemeriksaan ini dilakukan oleh tim penegakan hukum terpadu pemilu, atau Gakumdu, yang didalamnya juga terdapat anggota Polisi Polres Klaten.

Ketua Panwaslu Klaten, Suharno menegaskan pemeriksaan ini dilakukan setelah mendapatkan bukti di dalam arena kampanye. Proses klarifikasi ini meliputi adanya indikasi perintah, undangan atau mandat dari instansi atau pemerintah untuk memobilisasi para pelajar mengikuti kampanye. Dari klarifikasi ini, Panwaslu menyatakan  ada kemungkinan akan ikut memanggil sejumlah pihak lain,  yang ikut memerintahkan para guru untuk mengkoordinir para siswa tersebut.

Sementara, dari hasil pemeriksaan, para guru tersebut mengaku tidak mengetahui jika kegiatan di stadion Trikoyo tersebut, kampanye. Sesuai dengan surat yang diterima, pihak sekolah diminta mengirimkan para siswanya untuk menjadi pembawa bendera.