Naik Motor, Anggota DPR RI Ini Datangi Tanggul Jebol

Boyolali,(klatentv.com)_Akibat diguyur hujan deras, tanggul saluran bendung penggung, yang berada di desa karang jati kecamatan wonosegoro, boyolali jebol. Akibatnya puluhan hektar lahan pertanian rusak karena terendam lumpur dari sungai. Jebolnya tanggul ini mendapat perhatian serius dari anggota DPR RI komisi enam, yang langsung melakukan sidak di lokasi bencana yang hanya bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua tersebut.

Dengan membonceng sepeda motor, anggota komisi enam DPR RI, endang srikarti handayani mendatangi lokasi jebolnya tanggul bendung penggung yang berada di tengah persawahan desa karang jati, wonosegoro. Wakil rakyat dari partai golkar ini didampingi dua kepala desa dari wilayah yang terkena dampak langsung jebolnya saluran irigasi tersebut serta camat setempat.

Panjang tanggul saluran Bendung Penggung yang ambles panjangnya mencapai 700-an meter sementara tanggul yang telah jebol mencapai panjang 20 meter. Oleh para petani, jebolnya tanggul kini telah di tambal menggunakan tumpukan karung berisi tanah serta anyaman bambu. Namun Kalau tidak segera diperbaiki secara permanen, dipastikan tanggul kembali jebol dan mengancam lahan milik warga setempat.

Camat Wonosegoro,Edy Kristiwan menyebut, Saluran Bendung Penggung ini melalui tujuh desa, antara lain desa Karangjati, Banyusri, Bandung, Wonosegoro, Ketoyan, Gosono, dan Bolo. Dari 7,5 km panjang saluran Bendung Penggung, 50 persen diantaranya dalam kondisi kritis dan mengancam ratusan hektar lahan pertanian yang dilewatinya.

“Ada sekitar 50 persennya dari 7,5 km sudah diperbaiki tapi belum sempurna, dan 50 persen lagi belum tersentuh perbaikan sama sekali. Kita inginnya saluran Bendung Penggung segera diperbaiki,” ungkapnya kamis (25/3/2016).
Sementara kades karangjati, sururi menjelaskan dampak jebolnya tanggul itu, kini petani tidak bisa bercocok tanam padi. Warga hanya bisa memperbaiki secara swadaya dan berharap pemerintah bisa segera melakukan penanganan.

Sementara, endang srikarti handayani menjelaskan pemerintah melalui badan nasional penanggulangan bencana (BNPB) sebenarnya sudah menyiapkan anggaran untuk kesiapsiagaan penanggulangan bencana, salah satunya perbaikan saluran irigasi yang mengancam warga tersebut. Untuk itu, endang meminta pihak terkait, mulai kades serta camat membuat surat ajuan permohonan untuk penanganan bencana kepada BPBD Kabupaten Boyolali agar nantinya di sampaikan ke BNPB.

“Kita langsung kontak Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat Bapak William dan ternyata pihak BNPB Pusat siap membantu memecahkan masalah ini. Kita ini sudah dipercaya masyarakat untuk ikut mendukung percepatan pembangunan, termasuk bagaimana bisa membantu mencarikan solusi terbaik dari setiap permasalahan di daerah,” jelasnya.

Selain itu, endang juga berharap semua anggota DPR RI dari dapil Jateng V, DPRD Provinsi Jawa Tengah dan DPRD Kabupaten Boyolali, bisa ikut sama sama memberikan dorongan kepada pihak-pihak terkait agar segera turun tangan.**