KLATENTV.COM — Komnas (Komunitas Nahi Mungkar Soloraya) Kabupaten Klaten yang terdiri dari gabungan ormas-ormas Islam Klaten mendatangi Pemerintah Daerah Klaten guna menggelar audiensi dengan Bupati. Bupati Klaten, Sri Mulyani, berhalangan hadir dan diwakilkan Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya.
Audiensi disambut baik. Delapan perwakilan ormas Islam seperti; Santri Nekat, Barisan Muda Klaten (BMK), Front Persatuan Islam, Pesantren Masyarakat Klaten, Pejuang Anti Riba, Majelis Mujahidin, Hidayatullah, dan menyampaikan aspirasi yang berkaitan dengan upaya penindakan tegas atas maraknya kejahatan dan penyakit sosial menjelang Ramadhan.
Selain itu, saat ditemui tim KLATENTV.COM menjelang audiensi, Komnas diwakili juru bicaranya, Bony Azwar, koordinator lapangan sekaligus ketua Majelis Mujahidin kabupaten Klaten, juga bermaksud menyampaikan aspirasi yang berkaitan dengan maraknya koperasi keliling.
“Kami akan menyampaikan keresahan pimpinan ormas, mubaligh, kantibmas polres juga masyarakat sendiri bahwa judi dan miras setahun terakhir ini marak kembali, juga prostitusi dengan ditandainya hotel-hotel melati yang semakin eksis, penyakit masyarakat seperti menjamurnya bank plecit. Kami juga akan bersuara mewacanakan isu nasional tentang HRS (Habib Riziq Syihab_red) bahwa kita sedang dipertontonkan ketidakadilan,” ungkap Bony.
Yoga, saat ditemui wartawan usai acara audiensi, mengajak masyarakat untuk menjaga kondusivitas dan keamanan, diharapkan juga untuk ormas juga tidak sampai bertindak anarkhis.
“Nanti akan kami adakan penertiban saja. Tidak perlu sweeping. Teman-teman ormas juga jangan sampai bertindak anarkhis, agar kota Klaten tetap aman,” jelas Yoga.