pakai earphone, pelatih senam tewas disambar pramek

wpid-img_16007730798123.jpeg
Klatentv.com_ seorang wanita pelatih senam tewas setelah ditabtak kereta api prambanan ekpres (pramek) jumat ( 20/11/2015) sore. Korban yang mengendarai motor diduga tidak mengetahui ada kereta melintas, saat menyeberang di perliantasan kereta tak berpalang pintu di desa karang dukuh jogonalan.

Korban diketahui bernama Tri Handayani (31) warga desa gondang, kebonarim. Memurut saksi mata siti zahriyah (60) kecelakaam kereta dan sepeda motor ini terjadi ketika pelatih senam tersebut hendak pulang selepas melatih senam di Dukuh Keringan, Karangdukuh, Jogonal. Dengan Menaiki motor Scoopy, korban awalnya hendak menyeberang perlintasan kereta api tanpa penjagaan. Sebelum melintas, ia sebenarnya telah diperingatkan oleh warga sekitar, namun nahas, diduga karena menggunakan earphone, korban tak mendengar peringatan tersebut.

“Sudah diteriaki oleh orang-orang sekitar, bahkan ia sempat menoleh, namun entah kenapa ia lantas memacu motornya dan ditabrak oleh kereta api prameks yang berjalan dari arah timur (Solo),” ujar Siti Zahriyah (60), warga Keringan yang berada disekitar lokasi.

Sementara kapolsek jogonalan AKP nurwadi mengatakan
Korban memang memakai earphone. Hal itu diketahuinya ketika jenazah hendak dievakuasi, benda tersebut masih tertancap di kuping perempuan berkulit putih itu.

Akibat kerasnya benturan, perempuan yang mengenakan pakaian renang warna merah muda itu sempat terlontar keatas dan terlempar sejauh 70 meter. Sementara motornya jatuh 100 meter di lokasi awal tertabrak.

“Setelah menabrak, kereta prameks sempat berhenti, oleh warga dan polisi mayat Tri selanjutnya di bawa ke RSUP suradji tirtonegoro klaten.” ujar Kapolsek Jogonalan AKP Nurwadi.