Pangdam: prajurit diponegoro tetap netral dalam pilkada

wpid-dsc03951.jpg
klatentv.com_Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Jaswandi  melakukan kunjungan ke Kodim 0723 klaten kamis (5/11/2015). Dalam kunjunganya kali pertama ke klaten ini, pangdam  menegaskan prajuritnaya akan menjunjung netralitas dalam pilkada.

Pangdam IV/Diponegoro diterima dan disambut oleh Dandim 0722/ klaten Letkol Inf bayu jagat, kapolres klaten, bupati klaten dan sejumlah pejabat klaten.

Dalam pengarahannya, Pangdam Mayjen TNI Jaswandi mengingatkan semua anggota TNI harus menjaga kemitraan dengan Polri dan semua pihak terkait. Selain itu pangdam juga  meminta jajaranya agar menjaga netralitas dan tidak terlibat politik praktis menjelang Pilkada
“Ini sudah menjadi komitmen, di tahun 2014 sudah teruji dan terbukti TNI netral dan tidak memihak, kita akan membantu kawan kita polri untuk menjaga keamanan agar pilkada berjalan aman.” tegas mayjen TNI jaswandi.

Lebih lanjut Pangdam Mayjen TNI Jaswandi mengatakan
kepada para prajurit dan keluarganya bahwa sebagai alat negara, prajurit tidak bisa melaksanakan tugas sendiri maka harus bekerja bersama komponen yang lain. pangdam mengajak prajurit untuk menguatkan tiga pilar kekuatan desa, yakni lurah, babinkantibmas serta babinsa.

“Babinsa , Babinkamtibmas, Kepala Desa, karang taruna dan komponen masyarakat lainnya merupakan komponen dalam pembangunan masyarakat. Babinsa merupakan ujung tombak TNI di wilayah, sehingga selayaknya memahami setiap detail perkembangan yang terjadi di Desa, bahkan sekecil apapun persoalan yang muncul dalam masyarakat, seorang Babinsa harus mengetahuinya”, tegasnya.