PBMTI MPD Klaten Santuni 250 Anak Yatim dan Dhuafa

Kota, klatentv.com_Perhimpunan Baitul Maal Wam Tamwil Indonesia (PBMTI) Majelis Pengurus Daerah (MPD) Klaten telah menggelar aksi bersama dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional dan Isra Mikraj Nabi Muhammad Saw di pendapa Pemkab Klaten, Kamis pagi (5/5).
Acara aksi bersama ini dikemas dalam bentuk pentasyarufan 250 paket beasiswa dan sekaligus motivasi akbar. H Ma’mun Murod SAg selaku Ketua PBMTI MPd Klaten menyatakan, keprihatinan pengurus PBMTI MPD Klaten atas masih banyaknya anak putus sekolah dan siswa yang di bawah garis kemiskinan.
Pada tahun 2014, sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) Klaten, jumlah anak putus sekolah ada 1513 anak dan tahun 2013 ada 2445 anak, dan informasi anak putus sekolah memang berkurang menurut BPS Klaten.
“Tapi anehnya, kalau data Disdik Klaten berbeda, tahun 2013 ada 469 anak yang putus sekolah dan tahun 2014 ada 318 anak. Dan salah satu faktor utama putus sekolah ada faktor kemiskinan, broken home, dan yang lebih parah lagi anak dipaksa orangtuanya untuk bekerja,” ujar Ma’mun Murod.
Lebih jauh dikatakan, keterpanggilan PBMTI MPD Klaten terhadap pendidikan akan selalu dikobarkan. Di kesempatan ini, dari 21 BMT jejaring PBMTI MPD Klaten berupaya ikut meringankan beban anak-anak sekolah dengan mentasyarufkan dana BMT yang dikelola.
Sementara itu, ketua panitia Robit Muhammad SAg didampingi sekretarisnya Supriyanto SE menjelaskan, keberadaan PBMTI MPd Klaten mentargetkan anak-anak putus sekolah yang ada di bawah naungan jejaring BMT MPD Klaten ini bisa diakses dalam perhatian.
Kepedulian atau perhatian PBMTI MPd Klaten terhadap dunia pendidikan, jelas Robit, akan selalu menjadi ruh semangat pengelola 21 BMT yang masuk jejaring PBMTI MPd Klaten ini.
Salah satu tujuan aksi akbar ini, kata Robit, untuk memotivasi siswa dhuafa dan orangtuanya raih cita-cita. Selain itu juga turut menciptakan iklim kondusif dunia pendidikan yang ada di Klaten ini.
“Terpenting, dengan aksi bersama ini bisa membangkitkan kesadaran, kecintaan dan semangat masyarakat dalam membantu, menyantuni dan sekaligus membina anak yatim dan dhuafa. Tentunya, sumber daya insani warga Klaten bisa terwujud ke depannya,” tandas Robit.
Untuk aksi bersama ini diserahkan paket beasiswa berupa uang Rp100 ribu per bulan dan sebuah tas yang secara simbolik diserahkan kepada 20 siswa di acara ini. Selain penyerahan 250 paket beasiswa kepada siswa yatim dan dhuafa, juga pembinaan motivasi akbar kepada 250 orangtua yang disampaikan Ustadz Dodok Sartono dari Sragen dan Ustadz Ali Ghufron dari Ibnu Abbas Klaten.
Kepala Kementerian Agama Klaten Drs H Mustari MPdI menambahkan, acara ini sangat tepat dan kebetulan juga seiring Hari Pendidikan Nasional dan peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad Saw.
“Harapan kami, tentunya program penyerahan beasiswa kepada siswa miskin ini bisa dilanjutkan dan bantuan yang diberikan juga bermanfaat,” pesan Mustari.