Penanganan peradilan Anak di Polri Semakin Positif dan Maju

Layanan Polri saat ini dinilai mengalami banyak kemajuan di aspek perlindungan anak. Polri dengan menerapkan aturan dalam Undang – Undang Nomor 35 ,Undang -Undang Nomor 17 tahun 2016 dan Undang – Undang Nomor 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan anak dengan tepat, baik dalam konteks anak sebagai korban maupun anak sebagai pelaku tindak pidana.

Hal itu diungkapkan Ketua Komisi Perlindungan Anak ( KPAI) Susanto usai menghadiri acara Hoegeng Awards 2022 di The Tribrata,Jakarta Selatan,Jumat (01/07).

“Menurut kami telah terjadi proses kemajuan yang sangat positif, terutama dari aspek perlindungan anak banyak kemajuan pesat dalam layanan Polri.Baik dalam proses penanganan maupun yang lain. Undang – Undang yang diterapkan tersebut sangat tepag menjadi landasan dalam proses kasus anak,baik anak sebagai korban maupun pelaku,”ujarnya.

Susanto berharap dalam momentum HUT Bhayangkara ke -76 ,visi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membawa Polri menuju konsep Presisi.
“Momentum HUT Bhayangkara ke -76 ini semoga Polri semakin maju dan semakin presisi sebagaimana yang di cita – citakan Bapak Kapolri,tentu kedepan akan memberikan pelayanan terbaik untuk anak Indonesia,”ungkapnya.

Sementara itu Anggota Komisi III DPR RI,Asrul Sani mengatakan konsep Polri Presisi adalah wujud keseimbangan antara sisi ketegasan dan sisi kemanusiaan Polri.Ia berharap keseimbangan itu terus ditunjukkan Polri dalam keseharian menghadapi dinamika masyarakat.
“Polri ke depan lebih menunjukkan diri sebagai polisi sipil yang meletakkan keseimbangan dalam tugas-tugas penjagaan kamtibmas dan penegakan hukum antara pendekatan keamanan nasional dengan penghormatan terhadap HAM,”harapnya.

Ia mengakui kini kepolisian semakin maju karena telah menjalankan tugas penegakan hukum dan kemanusiaan secara seimbang.Salah satu contohnya adalah dengan pendekatan restorative justice.

Staff Khusus Ketua Dewan Pengarahan BPIP,Romo Antonius Benny Susetyo melihat Polri kini bekerja lebih baik dan banyak perbaikan di kepolisian.
Ia mengatakan Polri memang belum sempurna,namun ia mendorong agar Polri terus meningkatkan terobosan – terobosan yang menjadi program Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“saya akui memang belum sempurna sehingga terobosan -terobosan Bapak Kapolri harus ditingkatkan,”jelasnya.