PJJ: Tak Memiliki Android, Devi Seminggu Sekali Terpaksa Datang Kesekolah

Kulonprogo (klatentv.com)-Devi Noviyanti (10) salah seorang siswa kelas IV SDN Jetis Kelurahan Pendoworejo Kapanewon Girimulyo Kabupaten Kulonprogo ini, harus rela menjalani kerasnya kehidupan. Saat masih berusia dua bulan, ibunya meninggal lantaran penyakit jantung. Tanpa diduga, ayahnya juga pergi dan tidak bisa dihubungi. Devi kecil ini pun kemudian dirawat oleh neneknya mbah Suratinem, yang sudah berusia lanjut. Tinggal disebuah rumah berdinding kayu dan bambu serta berlantai tanah ini, Devi Novianti menjalani kehidupan termasuk melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)

Saat dikunjungi dirumahnya pada Sabtu (15/8/2020), nenek Devi Novianti, mbah Suratinem menuturkan, saat awal pembelajaran jarak jauh, cucunya tersebut harus ke rumah salah seorang teman yang memiliki smartphone android untuk sekedar meminjam agar bisa mengikuti pelajaran secara daring. “tadinya sering pergi ke temannya yang punya HP untuk belajar. Tapi pernah juga ada guru yang datang memberikan pelajaran,” ujar Mbah Suratinem.

Selang beberapa waktu kemudian, pihak sekolah membuat kebijakan, untuk siswa yang tidak bisa belajar secara daring, disiapkan tugas sekolah dan diambil tiap seminggu sekali. “saya tiap Kamis harus ke sekolah mengambil tugas pelajaran untuk cucu saya, kalau sudah selesai nanti saya serahkan lagi ke sekolah,” tambahnya.

Adanya kondisi ini mengetuk hati salah seorang anggota TNI dari Koramil Girimulyo, yakni Serda Rinto Aribawa untuk memberikan bantuan berupa paket sembako bagi Mbah Suratinem. “mbah Suratinem itu kan kerjanya serabutan, semoga saja ini bisa membantu meringankan kebutuhan sehari – hari dengan cucunya,” ungkap Serda Rinto.
(bhisma-KP)