Kota(klatentv.com)-Delapan maling sepeda motor berhasil di ringkus Polres Klaten dalam Operasi Sikat Jaran Candi 2023. Sembilan sepeda motor curian berhasil diamankan sebagai barang bukti.
Sembilan laporan pencurian sepeda motor terjadi selama 1-31 Agustus 2023 dengan tempat kejadian perkara (TKP) di sembilan lokasi,enam diantaranya di rumah warga.
“Dari sembilan TKP lokasinya berbeda, satu TKP di depan bank wilayah kecamatan Klaten utara, satu TKP di tempat parkir Terminal Ir Soekarno serta satu TKP di tempat parkir pasar Gabus Jatinom. Kami berhasil mengamankan sembilan sepeda motor curian dengan berbagai jenis mulai dari Suzuki Satria FU hingga Suzuki Bravo, ” ujar Wakapolres Klaten, Kompol Tri Wakhyuni dalam konferensi pers di Mapolres Klaten, Selasa (10/10).
Para tersangka dengan rentang usia dari 19 hingga 65 tahun itu, lanjut Wakapolres di jerat Pasal 362 KUHP, Pasal 363 ayat (1) ke -3e,5e KUHP dengan ancaman hukuman antara lima hingga sembilan tahun penjara.
KBO Satreskrim Polres Klaten, Iptu Umar Mustofa menambahkan diantara para tersangka maling sepeda motor itu, ada satu tersangka yang melakukan pencurian sepeda motor sebanyak tiga kali dengan lokasi yang berbeda.
Adapun modus operandi para pelaku adalah dengan mencari target sasaran sepeda motor yang terparkir di rumah maupun tempat parkir yang dalam keadaan sepi dengan kondisi kunci kontak masih menggantung.
“Untuk itu kami menghimbau agar warga selalu waspada saat memarkirkan sepeda motor, jangan lupa kunci kontak diambil. Selain itu juga kami himbau kepada warga untuk memasang kamera CCTV di setiap sudut jalan di lingkungan RT/RW hal ini untuk mempermudah polisi saat melakukan pengungkapan,” bebernya
Sementara itu dua dari delapan maling merupakan kakek – kakek, salah satunya berinisial MJ (65) warga desa Tambakboyo kecamatan Pedan Klaten.
Kakek delapan cucu itu mengaku nekat mencuri karena lelah saat berangkat kerja.
“Baru sekali ini saya mencuri karena kepepet, yakni motor RC 100 yang sudah lama tahun produksinya. Saya gunakan buat transportasi dari Ceper ke Palar biar tidak lelah kalau berangkat – pulang kerja,” dalihnya.
