Klatentv.com_Belasan mantan mahasiswa unwidha klaten menebar ribuan bibit ikan lele ke alur sungai dengkeng,desa krikilan kecamatan bayat. Alumni yang tergabung dalam cadaz bersatu besutan Bagus Sadewo tersebut berupaya mengembalikan habitat sungai pasca banjir.
Komunitas alumni unwidha yang awalnya bernama Lacdaz (laskar cadaz 1994) tersebut sewaktu masih berstatus mahasiswa merupakan para pecinta alam mahasiswa UNWIDHA (universitas Widia dharma klaten) yang sering naik gunung atau bisa dikatakan MAPALAnya UNWIDHA. Setelah diwisudha aktifitas merekapun sering vakum karen sudah jarang ketemu, namun drngan adanya jejaring sosial gruop whatshap merekapun seakan dipersatukan kembali.
hingga saat ini telah ada ujud gerakan aksi sosial seperti mengadakan *Restorasi ekosistem sungai* yang memang perlu di lakukan untuk mengembalikan keseimbangan alam dan habitat aslinya agar tetap terjaga kelestariannya. Penebaran itu di laksanakan di sungai Dengkeng yang biasa banjir kalau pas hujan deras sehingga diharapkan hal tersebut bisa meningkatkan kwalitas habitat sungai.
“Komunitas KAMI LACDAZ BERSATU yang bersekertariat di Tempursari Ngawen
Klaten ini melepaskan bibit lele untuk menumbuh kembangkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi alam,” ungkap ketua lacdaz bersatu Rohmadi Pubowaseso kamis, (25/2/2016).
Selain menebar benih ikan lele, mereka juga memberikan pencerahan pada warga sekitar agar dapat Melarang segala bentuk eksploitasi alam dengan alat strum atau bahan kimia, Menstimulasi masyarakat untuk berpartisipasi sebagai tindak lanjut bersih sungai seperti yang di programkan pemerintah daerah saat ini juga konservasi dan pendampingan berkelanjutan. Pelepasan 4250 ekor bibit ikan berkumis tersebut di awali oleh Edwin Sutanto sebagai Ketua pelaksana berasama warga yang mengikutinya.
“Dalam kesempatan kesempatan berikutnya program KAMI LACDAZ BERSATU akan tetap melakukan kegiatan social kemasyarakatan, diantaranya mengadakan Aksi Tanam Pohon di beberapa titik dan juga akan bekerja sama dengan semua pihak utk pengelolaan sampah di klaten yg akan di jadikan produk ekonomis, saat ini sudah di lakukan mengelola limbah kimia pabrik dan rumah sakit.” jelas edwin.