klatentv.com,- Ribuan masyarakat kecamatan manisrenggo kabupaten klaten mengikuti kirab budaya sedekat bumi loh jinawi, sebagai ungkapan syukur atas panen yang melimpah di lereng merapi. 17 gunungan hasil pertanian yang diarak, menjadi korban jarahan warga yang sejak pagi memadati jalu yang dilewati sejauh 2 kilometer.
Arak-arakan kirab budaya terdiri atas 17 gunungan hasil bumi yang dikirim perwakilan kelompok tani yang ada di kecamatan manisrenggo. Berbagai kesenian budaya yang dimiliki masyarakat manissrenggo juga ikut ditampilkan. Arak-arakan itu menempuh perjalanan sejauh 2 kilometer, ribuan warga manisrenggo dan sekitarnya, sejak pagi memadati jalur yang dilewati kirab budaya loh jinawi ini. Di puncak acara, gunungan diserbu warga yang memang sudah menunggu hingga siang hari.
Mereka berebut hasil bumi yang disusun dalam gunungan, warga rela berdesak-desakan untuk mendapatkan sayuran maupun polowijo hasil panen petani tersebut. Bukan hanya gunungan yang telah samapi di depan podim yang menjadi rebutan, enam belas gunungan lain yang masih dalam perjalanan juga tak luput dari jarahan warga yang menginginkan mendapatkan berkah dari gunungan hasil bumi ini. Salah seorang warga mengaku sayuran yang diperoleh rencananya akan di masak dan disantap sekelurga, ia berharap menjadi berkah bagi semua.
Selain kirab gunungan, sedikitnya 170 gerobak yang ditarik sapi ikut meramaikan kirab yang telah diselenggarakan untuk ke empat kalinya ini. Camat manisrenggo, gandung wahyudi mengatakan kirab sedekah bumi loh jinawi ini diselenggarakan sebagai wujud rasa syukur para petani di manisrenggo, atas hasil pertanian yang melimpah. Meski kemarau, manisrenggo memang masih didominasi sektor pertanian selalu mendapatkan hasil panen yang baik. Selain sebagai ungkapan syukur, kegiatan itu juga bertujuan memperkenalkan seni budaya yang berkembang di tengah masyarakat manisrenggo.