Rumah Di Klaten Roboh Tak Kuat Menahan Abu Vulkanik

DSC01157[1]DSC01159[1]DSC01164[1]DSC01168[1]KlatenNet – Sebuah rumah di Desa Jimbung, Kalikotes, Klaten roboh rata dengan tanah, setelah diguyur hujan lebat,  senin malam(17/2). Rumah  berdinding anyaman bambu  tersebut tak kuat menahan beratnya abu vulkanik Gunung Kelud, yang masih menempel di atap rumah.

Sejumlah warga senin siang melakukan gotong rotong, untuk membersihkan puing reruntuhan rumah milik Lanjar, yang terbuat dari anyaman bambu ini. Rumah yang dihuni tiga orang ini,  kini rata dengan tanah. Seluruh perabotan rumah tangga ikut rusak tertimpa atap rumah.  Beruntung, saat kejadian, keluarga Lanjar sempat lari keluar rumah, untuk menyelamatkan diri.

Keluarga Lanjar hanya bisa pasrah, dan mencoba mengumpulkan pakaian serta sisa peralatan rumah tangganya, yang masih bisa dipakai. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten  langsung meninjau lokasi rumah roboh ini, dan memberikan bantuan logistik untuk para korban. Kepala BPBD Klaten, Sri Winoto menyatakan, rumah ini roboh karena tak kuat menahan beban abu vulkanik, yang sejak jumat lalu mengguyur. Beban bertambah berat saat minggu malam turun hujan lebat. Rumah inipun akhirnya roboh.

Selain rumah milik lanjar, sebuah Masjid di di Desa Mbero, Trucuk, Klaten juga mengalami kerusakan akibat tak kuat menahan derasnya abu vulkanik. Masjid kampung tersebut, kanopinya ikut runtuh, bersamaan dengan hujan lebat yang turun.