klatentv.com– Ratusan warga yang tergabung dalam aliansi masyarakat klaten melakukan Aksi demo mengkritik maraknya Money Politik dalam pilkada klaten, di Panwaslu klaten sabtu (12/12/2015).
Aksi damai itu, menyebabkan kemacetan di depan kantor panwaslu klaten karena ratusan warga berorasi didepan pintu masuk panwaslu hingga memadati jalan raya.
Rombongan massa itu mendatangi Kantor Panwaslu yang terletak di Desa gergunung, klaten utara dengan menggunakan dua armada truk dan puluhan sepeda motor. aksi itu mendapat dikawal ketat oleh aparat kepolisian resort klaten untuk menghindari tindakan anarkis dari masa.
berbagai macam spanduk yang bertuliskan tentang kecurangan pemilu dengan membeli suara kepada warga sebagai bukti bahwa pilkada kabupaten klaten sudah ternoda dengan adanya politik uang. kemenangan paslon dirasa oleh warga karena hak suara para warga
dibeli oleh uang. warga menuntut supaya
panwaslu dan kpu klaten supaya mengusut tuntas kasus politik uang sebelum pelaksanaan pilkada 9 desember kemaren. Terbukti dengan tertangkapnya pelaku money politik disejumlah kecamatan dikabupaten namun hingga kini belum ada titik jelas penangananya.
Kordinator aksi, nanang nuryanto menegaskan aksi demonstrasi meminta penyelenggara pilkada panwas dan kpu kabupaten klaten menindak tegas dugaan politik uang yang terjadi. bagaimana pun fenomena politik uang telah menodai nilai kejujuran dan keadilan berdemokrasi di kabupaten klaten.
“dengan nilai 15 ribu hingga 20 ribu rupiah, pelaku politik uang telah terang-terangan merampas hak rakyat dalam menentukan pilihannya dalam pilkada kemarin.” Tegas nanang.
Menanggapi aksi warga, pihak panwas dan kpu kabupaten klaten berjanji profesional dan proporsional menyikapi fenomena dugaan politik uang yang terjadi. salah satu kasus politik uang yang kini tengah diproses panwas adalah dugaan sebar-sebar amplop di desa malangan, ditemukan sebanyak lima orang membawa 25 amplop berisi uang tunai dua puluh ribu rupiah dan tanda gambar salah satu paslon