Kebonarum, (klatentv.com)—Enam belas truk angkutan galian golongan c terjerat operasi penertiban yang dilakukan dinas perhubungan kabupaten klaten senin (27/3/2016) pagi. Para sopir itu nekat melintas dijalur larangan, meski rambu rambu larangan sudah terpasang.
Rasia digelar di kecamatan k,laten selatan, tepatnya di jalur nglinggi- basin. Untuk menjaring para sopir bandel itu, dinas perhubungan menurunkan puluhan personil yang disebar di empat titik. Hasilnya enam belas armada truk berhasil diamankan petugas hanya dalam waktu satu jam.
“Rambu-rambu larangan sudah kami pasang dilokasi, namun setiap harinya ratusan truk galian c tetap nekat melintas. Rasia ini untuk memberikan efek jera, sehingga sopir bandel kami berikan surat tilang,” ungkap sarwata, kasi angkutan b arang dinas perhubungan klaten.
Selain melanggar jalur, dari enam belas armada tersebut, tujuh diantaranya ternyata tidak memperpanjang kartu uji berkala kendaraanya serta kelebihan tonase. Sementara itu berdasarkan pantauan, akibat dilewati truk bermuatan lebih sejumlah titik di jalur tersebut rusah parah dan menimbulkan lubang besar di tengah jalan. Meski sering dilakukan rasia, namun para sopir kucing kucingan dengan petugas agar lolos terjaring rasia. Bahkan, saat rasia digelar, para sopir kerap memberitahu sopir lain sehingga mereeka memilih berhenti di pinggir jalan sambil menunggu petugas selesai menggelar rasia.
