Kedai Jamu “Sekecakke” yang terletak di sebelah Utara Dodiklatpur atau asrama tentara Rindam 4 Diponegoro Glodogan Klaten Selatan ini menerapkan Tradisional drink of java Klaten. Dengan harapan bisa jadi ajang silaturahmi sekaligus jadi alternatif para penikmat jamu dan wedang di sekitar dan Klaten umumnya
Suasana klasik nan unik dan menarik menjadikan tata ruang yang terkesan adem ayem, menyajikan aneka jejamuan, wedang rempah sehat menyegarkan badan. Yang lagi capek-capek masuk angin dan kurang enak badan bisa mampir untuk minijamu sambil santai santai, sambil kongkow kongkow.
“Yang sering kali berkunjung kesini dari berbagai kalangan, dari para peminat jajamuan dan wedang rempah disini ada para aktivis, pengacara, pns, pelajar atau mahasiswa, tentara dan lain sebagainya yang tentunya sengaja datang untuk menikmati jejamuan atau sekedar minum sambil bersantai ria” kata Nur Sigit Kinarpati Pengunjung yang juga tetangga sahabat owner kedai ini.
“Minum jamu serasa nikmat, kaya bukan jamu karena tidak terasa pait menyegarkan, bisa di coba Monggo pesan apa” imbuhnya menawarkan di mana setelah di coba juga memang terasa nikmat tempat nya pun cukup nyaman
Mengembalikan kesadaran pelanggan akan pentingnya peran pengobatan alternatif dalam bentuk minuman tradisional, mengenalkan kembali berbagai macam minuman tradisional beserta manfaat kegunaan dalam kehidupan sehari-hari, mengembangkan minuman alami tradisional yang bersifat promotif kesehatan untuk membantu mengembalikan kebugaran tubuh, itu yang jadi visi kedai ini.
“Konsep kedai Jejamuan tradisional ini menerapkan Ilmu dari kuliah saya D3 jurusan jamu di Poltekes Surakarta Danguran, Klaten Selatan di terapkan ala cafe tradisional klasic” kata Bona Raka owner kedai Jamu ini yang juga masih meneruskan kuliahnya lebih lanjut.