Syukuri Kenaikan Kelas Dan Kelulusan, Ekstrakurikuler Teater Palusaka Bagikan Sembako Kepada Tukang Becak Di Klaten

Kota(klatentv.com)-Sejumlah 25 anak yang tergabung dalam Ekstrakurikuler (Ekskul) Teater Palusaka (SMP Pangudi Luhur 1 Klaten) membagikan 40 paket sembako kepada para tukang becak yang sering mangkal di sekitar sekolah setempat pada Jumat (9/6/2023) siang.

Pembagian paket sembako ini sebagai bentuk ucap syukur atas kenaikan kelas dan kelulusan yang mereka terima.

Mereka berkolaborasi dengan kakak alumni sekolah yang tergabung dalam Komunitas Berbagi Berkat. Paket sembako yang dibagikan kali ini berupa beras, gula, mie instan, dan minyak.

Dana yang digunakan untuk bakti sosial ini adalah hasil dari celengan anak-anak teater selama sekitar 10 bulan ditambah dari teman-teman Berbagi Berkat.

Anggota Ekskul Teater Palusaka, Clara Melati didampingi Varetta menyampaikan, mereka dan temannya mengumpulkan uang receh setiap hari dari pecahan Rp100 sampai Rp1000.

“Saat ini, keberadaan uang receh sering dipandang sebagai sesuatu yang kecil dan sepele oleh sebagian orang. Tetapi uang koin tersebut ternyata bisa memberikan dampak yang bermanfaat bagi sesama bila dikumpulkan dan dikelola dengan baik. Karena itu, setiap hari kami menyisihkan minimal Rp100 dari uang saku kami untuk dimasukkan ke celengan dari botol bekas. Setelah sekian bulan celengan itu dikumpulkan lagi di sekolah. Dan uang yang terkumpul itu digunakan untuk bakti sosial,” katanya.

Melati menjelaskan, setelah sekian bulan, uang yang terkumpul dari celengan tersebut sebesar Rp1.500.000. Uang tersebut digunakan untuk membeli paket sembako, dan sisanya digunakan untuk operasional dan makan bersama di kantin sekolah.

“Penerima paket sembako ini adalah para tukang becak. Kasihan para tukang becak. Sekarang sudah banyak tergeser oleh transportasi berbasis online. Belum tentu dalam sehari mereka mangkal, mereka bisa membawa pulang rejeki. Inilah alasannya mengapa kami memilih tukang becak untuk diberikan sembako,” jelasnya.

Sedang Pendamping Ekstrakurikuler Teater, Bernad Setiaji mengatakan, pembelajaran teater di SMP Pangudi Luhur 1 Klaten sebenarnya lebih kepada pendidikan karakter atau character building. Pembelajaran bagaimana anak-anak bisa menjadi lebih percaya diri, menghormati orang lain, dan tentunya melatih kepekaan sosial anak-anak untuk mau berbagi kepada sesama. Salah satunya adalah dengan gerakan menabung uang receh ini.

“Ini bukan soal besar atau kecilnya uang yang terkumpul. Tetapi intinya adalah keikhlasan hati anak-anak untuk menyisihkan sedikit dari uang saku mereka untuk digunakan berbagi kepada sesama dalam bakti sosial ini,” ujar Bernad di sela-sela kegiatan baksos.

Pihak sekolah pun menyambut baik kegiatan bakti sosial yang dilakukan anak-anak teater ini. Sekolah berharap, baksos seperti ini bisa berlanjut lagi setiap tahunnya. Karena baksos ini adalah kegiatan yang  positif untuk melatih anak-anak supaya mau berbagi kepada sesama yang membutuhkan. (*)

Editor : Windarto