Klatentv.com_ Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, Satpol PP Provinsi dan Balai ESDM Wilayah Surakarta dan Kedu menghentikan aktifitas penambangan ilegal yang beroperasi di desa balerante, kecamatan kemalang. Dalam sidak tambang ilegal tersebut, petugas menangkap basah satu aktifitas penambangan meski sidak sempat bocor.
Sidak pada tambang ilegal dilakukan selasa (26/1/2016) di Kecamatan Kemalang dan Jatinom. Penyidik PNS ESDM Provinsi Jateng, rohadi menjelaskan sidak ini diduga telah bocor, pasalnya Di Balerante-Kemalang petugas hanya mendapati sebuah ekskavator yang berhenti bekerja Namun bagian mesin masih dalam kondisi hangat sementara Kunci kontak kendaraan itu pun masih terpasang di tempatnya.
” Menurut data yang dikantongi ESDM, ada sekitar 21 penambangan ilegal yang hingga kini nekad beroperasi secara kucing kucingan dengan petugas,” ucap rohadi.
Sementara, tim yang meluncur di desa Bandungan, Jatinom petugas terpaksa menghentikan sejumlah pekerja dan truk dilokasi penambangan. Dilokasi itu Terdapat dua buah ekskavator yang diduga tudak mengantongi izin.
“Untuk sementara kami menghentikan kegiatan penambangan, sembari menunggu dokumen yang mereka miliki,” pungkas rohadi.**