kota(klatentv.com)- Beredarnya akun whatshapp atau WA yang mengatas-namakan Bupati Klaten Sri Mulyani beberapa pekan terakhir dengan maksud untuk memberi bantuan dana pembangunan masjid dipastikan akun WA tersebut palsu. Nomor WA yang tertulis 081-333-xxx-xxx itu bahkan menggunakan foto profil Bupati Sri Mulyani untuk mengelabuhi orang.
“Masyarakat untuk berhati-hati dan tidak mudah mempercayai nomor WA tersebut. Kami pastikan nama Bupati Klaten Sri Mulyani dicatut untuk kepentingan pribadi. Saya mengklarifikasi nomor tersebut bukan nomor Bupati Klaten Sri Mulyani biar pun menggunakan foto profil beliau. Kami masih mengumpulkan informasi terkait motif pelaku. Upaya hukum akan kami tempuh jika memang ada bukti pelanggaran” terang Amin Mustofa Kepala Dinas Komunikasi Informatika Klaten kepada Tim Pemberitaan Dinas Kominfo (Senin, 29/03/21).
Hal senada juga disampaikan Mujab Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Klaten. Menurutnya modus pelaku sama yakni mengaku sebagai Bupati Klaten yang mengatakan akan memberikan bantuan pembangunan masjid.
“Kami memperoleh laporan Jumat (26/03/21) pekan kemarin. Pelaku mengaku Bupati Klaten Sri Mulyani. Menghubungi takmir masjid untuk membuka rekening dan mengatakan akan mentransfer sejumlah uang. Saya yang di Bagian Kesra Setda Klaten kebetulan mengurus sejumlah masjid pemerintah. Dan bisa kami pastikan informasi Bupati Klaten bakal mentransfer dana pembangunan masjid itu tidak benar” jelas Mujab.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Tim Pemberitaan Dinas Kominfo kasus pencatutan nama Bupati Klaten Sri Mulyani terkait pesan pemberian bantuan pembangunan masjid terjadi di dua tempat berbeda. Pertama pelaku menghubungi takmir masjid Mansyurin di Desa Serenan, Juwiring dan lainnya di Joglo Baitul Makmur. Pelaku memerintahkan takmir masjid membuka rekening.
Modus ini dilakukan pelaku diduga untuk menguras isi rekening kas takmir masjid dengan dalih meminta nomor rekening bank. Namun yang pasti tindakan pelaku telah mencemarkan nama baik Bupati Klaten Sri Mulyani.
(kominfo klaten)