upacara harlah, puluhan siswa kesurupan

Klatentv.com- puluhan siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 Klaten, jatuh pingsan dan kesurupan saat mengikuti upacara bendera Hari Pahlawan di halaman sekolah setempat, Selasa (10/11).
Awalnya, saat upacara berjalan sepuluhan menit, ada tiga siswa yang langsung jatuh pingsan. Bahkan saat menyanyikan lagu hymne syukur usai pengibaran bendera, ada empat siswa jatuh pingsan di barisan. Merekapun langsung dibawa anggota Palang Merah Remaja (PMR) SMPN 6 Klaten ke ruang UKS untuk diberikan pertolongan.
Kepala SMPN 6 Klaten H Wiyarto SPd menyatakan, selama ini upacara bendera belum pernah terjadi ada siswa pingsan dalam jumlah banyak.
“setelah usai upacara, anak-anak masuk kelas dan dipimpin wali kelas masing-masing untuk berdoa agar dijauhkan dari gangguan, justru terjadi peristiwa luar biasa. Puluhan siswa mengalami kesurupan dan pingsan,” jelas Wiyarta.

Suasana panik dan gempar sangat terasa di lingkungan sekolah ini, kegalauan wali kelas dan guru terlihat saat mengetahui sejumlah siswa berjatuhan pingsan dan mengalami kesurupan.

sejumlah kejadian aneh dialami siswa saat kesurupan, ada yang ngamuk-ngamuk mukul temannya, ketawa-tawa sendiri dengan mata kosong, berjoget-joget saat kesurupan mauoun membentur-benturkan kepalanya ke tiang bola voly.

“Jadi sabtu petang kemarin (7/11), anak-anak ikut tradisi rutin jika masuk menjadi calon dewan penggalang atau CDP dengan dimandikan dengan air kembang mawar di halaman sekolah. Mungkin saja ada hubunganya dengan kejadian saat upacara tadi,” ujar Sri Munarsih.

Atas peristiwa ini, pihak sekolah tetap menyikapi dengan kepala dingin dan sekitar satu jam kemudian sejumlah tenaga kesehatan dari PMI Kabupaten Klaten meluncur ke sekolah ini untuk membantu penanganan siswa yang pingsan dan kesurupan.

“Kita harapkan peristiwa ini tak terjadi kembali dan sekolah ini tetap aman dan kondusif. Siswa yang pingsan dan kesurupan bisa ditangani dengan baik,” jelas Wiyarta.