Pengasih (klatentv.com)-Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Kulonprogo, Pancar Topodriyo, mengeluhkan lambatnya realisasi pembangunan infrastruktur dan pelaksanaan padat karya oleh Pemda Kulonprogo. Hal ini memicu, anggota DPRD dua periode ini, mendesak, agar program yang sudah direncanakan tersebut segera direalisasi, sehingga mampu membuka lapangan kerja, serta memacu pertumbuhan ekonomi di Kulonprogo, yang dalam kurun waktu beberapa waktu terakhir cenderung melambat.
Kondisi ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi 3, Pancar Topodriyo, SE atau yang biasa disapa PTD saat ditemui di rumahnya Minggu (23/3). Melambatnya pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kulonprogo, salah satu factor penyebab, tidak segera direalisasikan pembangunan infrastruktur dan program padat karya oleh instansi teknis. Apabila hal ini bisa secepatnya direalisasi, maka mampu mendorong konektivitas dan produktifitas ekonomi jangka panjang. “kami memang mendesak agar pemerintah secepatnya merealisasi semua program pembangunan, agar ada pemulihan ekonomi masyarakat. Bagi kami, pemda tidak sat-set, dengan kondisi ekonomi masyarakat yang cenderung lambat,” ungkap Pancar.
Menurutnya, sector pembangunan infrastruktur dan padat karya, mempu membuka lapangan kerja dan merangsang perputaran ekonomi disektor lainnya, baik seperti manufaktur dan sektor jasa. “pemerintah seperti tidak mengetahui, kalau daya beli masyarakat menurun, padahal sebenarnya sudah lama mengalami inflasi. Kenaikan barang dan jasa secara umum, membuat warga kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari – hari,” tandasnya
Sedangkan, program tersebut sejatinya mampu mengatasi pengangguran dan ketidakstabilan pekerjaan dari warga Kulonprogo, yang kini tengah menghadapi kesulitan ekonomi. “semestinya pemerintah hadir dengan memberikan solusi bagi masyarakat, jangan malah sudah ada program tapi tidak segera direalisasi. Iya nanti kami komunikasikan dulu dengan teman – teman di komisi, apabila disepakti bisa memanggil OPD terkait untuk dengar pendapat,” pungkas Pancar. (bhisma)