Wanita Lebih Beresiko Terkena Stroke

Klatentv.com – Dalam Rangka Peringatan Hari Kartini ke-137 tahun 2015, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menyelenggarakan Ceramah Kesehatan Tentang The Prevention Of Stroke In Women (Antisipasi Stroke Pada Wanita). Kegiatan yang diadakan Jum’at, (10/04) di gedung pendapa Pemkab Klaten ini diikuti sekitar 450 peserta yang mayoritas kaum wanita. IMG_5748

Dalam ceramahnya Prof DR Med Rasjid Soeparwata, Guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Jakarta mengatakan, resiko wanita terkena stroke lebih tinggi dibanding pria. Hal itu terkait keberadaan kodrat wanita yang punya fungsi reproduksi, menupase dan banyaknya wanita muda yang sementara belum menginginkan hamil lalu mengkonsumsi obat, sehingga dampaknya beresiko tinggi terkena stroke.

“Berdasar data resmi dari kementrian kesehatan Republik Indonesia, stroke merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Angkanya mencapai 15,4 % disusul TB 7,5 % Hipertensi 6,5 % , cedera 6,5 %, tumor ganas , penyakit jantung, penyakit sel nafas bawah dan penyebab lain yang jumlahnya mecapai 22 macam,” ujarnya.

Sehubungan hal tersebut Prof Rajid berharap, manakala terjadi kepala pusing, tensi darah tinggi, perubahan fisik (misal perot) dan lainnya segera ditangani atau diobati. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, termasuk terkena serangan stroke baik ringan maupun berat.

Ketua penyelenggara Siti Aisyah Agustin yang juga sebagai Kepala kantor PP dan KB Klaten mengatakan, rangkaian peringatan hari Kartini ini diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan penghargaan atas jasa Pahlawan nasional termasuk pejuang Wanita RA Kartini.

“Kegiatan ini merupakan ajang penyampaian apresiasi dan kreasi masyarakat, serta untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan masyarakat dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemkab Klaten,” katanya.

Lebih lanjut Siti Aisyah menyampaikan bahwa dalam rangka peringatan hari Kartini tahun ini, Pemkab Klaten menyelenggarakan berbagai macam kegiatan. Kegiatan tersebut meliputi pengajian, ceramah kesehatan, lomba keluwesan, lomba menyanyi, senam sehat bersama, dan lomba memasak. Sedangkan kegiatan penutup akan dilaksanakan Upacara hari Kartini kemudian dilanjutkan bakti sosial ke panti asuhan