Pengasih (Klatentv.com)-Program nasional Jumat Curhat, yang digelar jajaran Polres Kulonprogo, pada Jumat (3/1) dengan lokasi di Balai Kalurakan Sendangsari, selain dihadiri jajaran Pejabat Utama Polres, tampak hadir pula sejumlah pejabat Forkompimda Kulonprogo. Selain itu, sejumlah Lurah maupun tokoh masyarakat dan perwakilan perempuan, juga mengikuti rangkaian acara Jumat Curhat yang sudah berjalan sekitar dua tahun ini.
Dalam acara tersebut, Kapolres Kulonprogo, AKBP Wilson F Bugner Pasaribu, memaparkan data tindak kriminalitas di wilayah hukum Polres Kulonprogo selama Tahun 2024 ini. Dari data yang ditampilkan terdapat 27 kasus tindak pencurian biasa, Curat sebanyak 32 kasus, penipuan sebanyak 36 kasus, narkoba sebanyak 50 kasus, tindak pelanggaran lalu-lintas sebanyak 9.807, dsan untuk angka kecelakaan lalu – lintas sejumlah 830 kasus.
“untuk tahun ini, kami optimis angka tersebut bisa ditekan, kalau dibandingkan dengan tahun lalu, mengalami penurunan sekitar 12 prosen. Sehingga kami optimis bisa mempertahankan situasi aman dan kondusif,” ungkapnya
Ditambahkan juga, menurunnya angka tindak kriminalitas, atas kerjasama yang erat antara pihak Kepolisian, masyarakat serta stage holder lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Kulonprogo juga memberikan kesempatan kepada audiens yang hadir untuk menyampaikan sejumlah keluh kesah dan langsung direspon oleh sejumlah pejabat yang hadir pada acara tersebut.
Sejumlah perwakilan masyarakat, baik dari unsur tokoh agama, maupun unsur perempuan, menyampaian tentang maraknya kenakalan remaja, pelanggaran lalu – lintas berupa knalpot brong, miras, judi online, hingga adanya sejumlah bencana alam yang terjadi pada kurun waktu beberapa hari terakhir.
Sedangkan, yang berkaitan dengan pelanggaran lalu – lintas langsung ditanggapi oleh Kasat Lantas Polres Kulonprogo, dan yang berkaitan dengan bencana alam, langsung mendapatkan respon dari Kepala Pelaksana BPBD setempat. Sementara program nasional Jumat Curhat yang merupakan program Polri ini, bertujuan untuk, mendengarkan secara langsung, keluh kesah, saran dan kritik dari masyarakat, terkait dengan situasi kamtibmas di wilayah masing – masing. (bhisma)
