KlatenNet -Polres klaten beserta badan penanggulangan bencana daerah ( BPBD) menggelar apel siaga bencana di mapolres klaten. Bencana banjir lahar dingin merapi menjadi fokus perhatian untuk antisipasi tanggap bencana di musim penghujan saat ini.Apel siaga di lapangan mapolres klaten ini diikuti berbagai unsur diantaranya BPBD, satpol pp, TNI/polri, pmi serta perwakilan dari relawan bencana di kabupaten klaten. Kapolres klaten AKBP Nazirwan Adji Wibowo menengaskan, Apel siaga sendiri dilakukan guna mempermudah komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah. Nantinya akan didirikan posko di setiap daerah rawan bencana.Polres klaten bersama BPBD kabupaten klaten juga telah memetakan sejumlah wilayah rawan bencana. Diantaranya di kawasan kaliworo di sepanjang alur sungai dari kecamatan kemalang hingga kecamatan prambanan, yang diprediksi terjadi banjir lahar dingin gunung merapi. Kemudian Kawasan klaten bagian selatan, yang rawan banjir dan genangan air. Serta daerah rawan longsor di wilayah klaten yang berbatasan dengan gunung kidul, DIY. Dengan pemetaan ini diharapkan penanggulangan bencana dapat lebih efektif dari tahun-tahun sebelumnya.
Dalam apel siaga bencana ini kapolres klaten juga melakukan pengecekan langsung peralatan yang dimiliki polisi maupun relawan danBPBD. Diantaranya mengecek perahu kano untuk evakuasi bencana banjir. Maupun peralatan komunikasi yang bisa digunakan untuk melaporkan secara cepat kondisi terkini jika terjadi bencana.