Berkeliaran dipemukiman, 8 anak Punk digunduli

Kota (klatentv.com)_Satuan Sabhara Polres Klaten menangkap 8 anak Punk yang kerap berkeliaran dipemukiman warga. Mereka dijaring polisi saat sedang nongkrong di simpang 3 Tegalyoso.

Para remaja dengan gaya khas rambut mirip mohaw itu selama ini dikeluhkan meresahkan warga yang tinggal di kawasan dekat lampu trafic light. Mereka bahkan dilaporkan keluar masuk kampung tanpa ijin.

“ anak-anak punk ini semakin lama semakin meresahkan, laki-laki dan perempuan tidur di jalan bersama-sama” keluh salah seorang warga Tegalyoso senin (11/4/2016).

Menanggapi keluhan tersebut Kasat Sabhara Polres Klaten, AKP Suyadi menggelar razia keberadaan anak punk, dan hasilnya senin (11/4/2016) 8 anak punk berhasil diamankan unit patroli Polres Klaten. Menurut AKP Suyadi anak-anak punk yang terjaring tersebut sebetulnya pernah terjaring pada razia sebelumnya, namun setelah diberikan pembinaan mereka tetap kembali ke jalanan.

“Kali ini kami ingin memberikan efek jera pada mereka selain kami berikan pembinaan, kami panggil orang tua dan kami rapikan ramputnya” terang Suyadi di Mapolres Klaten.

8 anak Punk itu sendiri terdiri dari 7 anak laki-laki dan 1 anak perempuan, masing-masing ada yang berasal dari semarang, Jogja, Purworejo, dan sisanya dari Klaten, mereka rata-rata berusia antara 15 hingga 20 tahun.

Cukur rambut yang dilakukan Sat Sabhara tersebut bermaksud untuk merapikan penampilan anak-anak punk tersebut.

“Kami rapikan karena anak punk identik dengan rambut yang tegak, biar rapi, selain itu, ini bisa menimbulkan efek jera agar mereka tidak berkumpul di jalananan lagi,” kata Suyadi.