klatentv.com– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klaten akan mengelar debat pasangan calon (Paslon) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Klaten 2015. Rencananya debat tahap pertama ini akan digelar di Gedung RSPD Klaten pada 9 Okteber mendatang, dengan mengandeng moderator dari Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Prof Sudharto P Hadi.
Ketua KPU KLaten Siti Farida menuturkan, debat paslon Pilkada Klaten 2015 tahap pertama ini akan mulai pukul 13.00 WIB hingga 15.00 WIB.
“Untuk menunjukkan keseriusan kita, maka kita undang moderator Prof Sudharto P Hadi yang juga pernah menjadi moderator debat calon presiden [capres] beberapa waktu lalu,”tuturnya, Selasa (29/9).
farida menjelaskan, konsep debat paslon tahap pertama nanti diambil dari misi Pilkada Klaten, yakni tata kelola pemerintah yang baik dan bersih, demi klaten yang berdikari dan berbudaya.
“Debat paslon merupakan salah satu upaya untuk menyebarluaskan profil, visi dan misi serta program kerja para pasangan calon kepada masyarakat,”jelas farida.
sementara Anggota KPU Klaten Divisi Sosialisasi, M Ansori mengatakan, mekanisme debat paslon disusun sebagai panduan dalam merumuskan konsep dan disain kegiatan debat calon pasangan pada Pilkada Klaten 2015, guna terlaksananya acara debat yang berkualitas, sesuai dengan tujuan dan sasaran.
Ansori menjelaskan, dalam debat nanti akan dibagi empat session, yakni pertama penyampaian visi misi, kedua adalah pendalaman visi misi dengan pertanyaan dari tim pakar yang disampaikan melalui moderator. Selanjutnya adalah debat paslon, terakhir pernyataan penutup dari masing-masing paslon.
“Tapi ini masih dalam bentuk draf bisa saja berubah nanti pada hari H,”tutur amsori.
Ansori melanjutkan, dalam acara debat paslon nanti juga ada pembatasan jumlah pendukung yang dibawa oleh masing-masing paslon, yakni maksimal masing-masing palson hanya boleh membawa pendukung sebanyak 50 orang.
“Kebijakkan itu untuk menjaga suasana debat tetap terkendali dan aman,”imbuhnya.
Dalam debat paslon tahap pertama nanti, KPU Klaten akan mengundang KPU Propinsi Jateng, DPRD KLaten, Muspida Klaten, Ormas, PPK, Panwascam dan Panwaskab.
