Klatentv.com- Akibat diguyur hujan deras, bukit jabalkat di desa paseban kecamatan bayat kabupaten klaten longsor. longsoran mengancam dua rumah yang berada tepat di bawah bukit. Warga yang khawatir terjadi longsor susulan di Bukit Jabalkat, harus mengungsi kelokasi aman, mengingat curah hujan diperkirakan masih tinggi.
Untuk mencegah longsor susulan, puluhan warga dibantu para relawan Pandanaran, TRC BPBD Klaten, TNI/Polri dan aparat Kecamatan Bayat melakukan kerja bakti penguatan tebing, Senin (2/3).
Sejak pagi, para relawan dan warga bergotong royong. Mereka menggunakan karung palstik diisi pasir untuk menahan tebing agar tak kembali longsor. Warga juga menyingkirkan material longsoran. Ibu-ibu ikut ambil bagian dengan mengisi tanah ke dalam karung. Tampak Camat Bayat Edi Purnomo memimpin kerja bakti warga.
Para bapak-bapak dibantu relawan memotong rumpun bambu yang berada di atas bukit, karena rawan longsor. Bila dibiarkan rumpun bambu yang letaknya kurang stabil itu, bisa terbawa longsor dan mengenai rumah Marimin. Pemotongan rumpun bambu itu dilakukan atas saran dari relawan siaga bencana.
”Puluhan warga membersihkan material longsor dan melakukan penguatan tebing agar tidak terjadi longsoran yang lebih parah. Rumpun bambu yang mengancam rumah warga juga dipotong, agar bila terjadi hujan lebat lagi maka diharapkan tidak akan ada longsor susulan,” kata Camat Bayat, Edi Purnomo di lokasi kerja bakti
Kawasan Bukit Jabalkat memang rawan longsor, sehingga diperkuat dengan menumpuk karung plastik diisi tanah. Aliran air hujan di dekat pemukiman warga di bukit, juga sudah dibuatkam aliran ke bawah untuk menghindari terjadinya genangan yang bisa memacu longsor susulan.
