KlatenNet – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten memasang CCTV untuk memantau banjir dan debit air di Sungai Dengkeng, Anak Sungai Bengawan Solo (8/2). Pemasangan CCTV di bendung terbesar di sungai Dengkeng ini diharapkan bisa memantau volume dan denit air, sehingga bisa dijadikan sebagai mitigasi bencana banjir.
CCTV tersebut dipasang di atas tower, di atas bendungan Talang, Desa Talang, Bayat, Klaten. Hasil visual CCTV ini akan dipantau di ruang pusat data dan informasi yang ada di kantor BPBD, sehingga saat ketinggian air dinilai membahayakan, BPBD bisa langsung memberikan peringatan kepada warga yang tinggal di kawasan rawan banjir luapan sungai Dengkeng.
Kepala BPBD Klaten, Sri Winoto mengatakan Bendung Talang dinilai cukup strategis untuk lokasi pemasangan CCTV. Berdasarkan hasil survei, Bendung Talang ini merupakan hulu pertemuan sungai dari wilayah utada dan selatan. Alat pantau banjir yang baru pertama kali dipasang di alur sungai Dengkeng ini diharapkan dapat dijadikan sarana mitigasi bencana banjir di Sungai Dengkeng maupun Sungai Bengawan Solo.
Selain memasang CCTV di alur sungai, BPBD Klaten juga akan memasang CCTV di daerah rawan banjir seperti Gantiwarno yang berbatasan dengan Gunung Kidul maupun di daerah Cawas yang berbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo.