KLATENTV.COM – Meski waktu kampanye pemilihan kepala daerah (pilkada) belum dimulai, Salah satu calon peserta Pilkada Klaten diketahui mencuri start kampanye. Pasangan calon tersebut menempelkan stiker di beberapa rumah warga yang terletak di Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten.
Salah seorang warga setempat yang tidak mau menyebutkan identitasnya menuturkan, anggota tim sukses salah satu paslon dari PDI Perjuangan, yakni Sri Mulyani pada saat evaluasi pelaksanaan program PKK di Balai Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang klaten. Ia membagikan sekaligus menempelkan stiker di beberapa rumah warga. Sejumlah pns yang ikut mendampingi, bahkan ikut memasang stiker disejumlah dinding gedung pertemuan.
“Saat itu calon tersebut juga hadir dalam acara itu. Selain menempelkan stiker dukungan, saya juga melihat dan mendengar calon itu juga meminta dukungan pada warga yang kebetulan berada dikegiatan itu,”ungkapnya.
Sementara disisi lain, Ketua Komisi pemilihan Umum (KPU) Klaten Siti Farida, menyayangkan tindakkan curi star kampanye tersebut. Dirinya mengimbau para pasangan calon (paslon)dapat menjadi contoh bagi masyarakat agar Pilkada dapat terlaksana dengan bersih, berintegritas dan bermartabat.
“Kita meminta agar para paslon dapat patuh dan menaati aturan sebab masa kampaye nanti ada waktunya sendiri,”tuturnya.
Siti melanjutkan tindakkan mencuri star kampanye tersebut bertentangan dengan aturan kampanye yang ditetapkan dalam Peraturan KPU. “Saat ini tahapan proses Pilkada baru sampai pada proses penetapan secara resmi empat pasang pendaftar bupati dan wakil bupati,”jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panwaslu Kabupaten Klaten Wandyo Supriyatno mengaku pihaknya belum bisa bertindak lebih lanjut, karena calon tersebut belum ditetapkan sebagai calon oleh KPU Klaten.
“Kewenangan kami mengawasi, setelah diantaranya ditetapkan sebagai calon oleh KPU Klaten. Meskipun begitu, kami tetap akan mencermati laporan yang berasal dari warga tentang adanya curi start kampanye tersebut,”tuturnya.
Terpisah, Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDIP Klaten, Sunarna ketika dihubungi untuk dikonfirmasi terkait salah satu calon yang diusung PDIP Klaten yang mencuri start tersebut tidak mengangkat telponnya.