Klatentv.com-Bawaslu kabupaten Klaten menggelar soft launching komunitas digital pengawasan partisipatif melalui aplikasi Jarimu Awasi Pemilu di kantor Bawaslu,Selasa (14/02) sore.
Acara tersebut dihadiri oleh Asisten I Setda Klaten,Jaka Purwanto,Ketua KPU,perwakilan TNI,Polri,Kejaksaan,Ormas Islam serta Panwascam se – kabupaten Klaten.
Ketua Bawaslu Klaten,Arif Fathkurrahman mengatakan,aplikasi Jarimu Awasi Pemilu merupakan aplikasi komunitas digital pengawasan partisipatif,dibuat sebagai percepatan pertukaran informasi edukasi,literasi kepemiluan dan amanah perbawaslu pengawasan partisipatif.
Menurutnya aplikasi tersebut sebagai terobosan sekaligus inovasi yang mengikuti perkembangan zaman digital.
“Hadir sebagai solusi dalam melakukan pertukaran edukasi informasi,literasi digital pengawasan pemilu dan respon cepat terhadap disinformasi isu – isu pemilu serta tindak lanjut aduan konten disinformasi,”jelasnya.
Arif mengungkapkan bahwa dalam komunitas digital tersebut,sahabat Bawaslu dapat mengadukan konten di media sosial yang mengandung dugaan pelanggaran di menu pengaduan.
“Pengaduan ini akan menjadi informasi awal bagi kami dalam penanganan disinformasi,kampanye hitam,politisasi Sara serta ujaran kebencian dalam pemilu 2024.Aduan nantinya akan ditujukan pada Bawaslu kabupaten/kota sesuai domisili sahabat Bawaslu sebagai pengadu,”ucapnya.
Arif mengatakan kesiapannya dalam melakukan pengawasan pemilu dimana pihaknya telah merekrut jajaran pengawas pemilu di 26 kecamatan,pengawas desa di 401 desa atau kelurahan,melaksanakan sosialiasi pengawasan Pemilu partisipatif,pembentukan Desa Mitra Bawaslu,MOU dengan perguruan tinggi dan kelompok masyarakat serta lainnya.
“Kami ada program Bawaslu Goes To Campus,Goes To School dan berbagai upaya penguatan sinergitas kelembagaan dalam rangka penguatan pengawasan partisipatif,”bebernya.
Sementara itu,Jaka Purwanto menyampaikan bahwa untuk menjamin pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 berjalan demokratis,maka peran pengawasan menjadi penting.
“Bawaslu memiliki peran yang sangat vital dalam pengawasan pemilu sebagai pelaksanaan kedaulatan rakyat,namun lebih dari itu partisipasi dari masyarakat juga diharapkan dalam pengawasan pesta demokrasi,”ujarnya
Pemukulan kentongan yang dipimpin ketua Bawaslu Klaten didampingi para komisioner serta para tamu undangan menandai soft launching komunitas digital pengawasan partisipatif melalui aplikasi Jarimu Awasi Pemilu.