klatentv.com- Eksekutif Pemerintah Kabupaten Klaten ternyata tidak mau kalah dengan legislatifnya, bukan soal bekerja untuk menyejahterakan rakyat Klaten. Tetapi tidak mau kalahnya eksekutif Klaten ini dalam hal menghambur-hamburkan anggaran APBD Klaten.
“Sekitar 800 orang ekselon empat sampai dua dari berbagai SKPD akan mengikuti kegiatan Capacity bulding dan outbond di sebuah hotel di daerah Sukoharjo yang dilaksanakan bertahap, setiap tahabnya ada 200 orang yang terdiri dari berbagai ekselon yang dicampur menjadi satu kegiatan”, paparnya kepala BKD Klaten Edi Hartanto.
Kegiatan diatas menyedot anggaran yang sangat pantastis yaitu Rp. 400.000.000,00, menurut keterangan salah satu anggota ARAKK bidang investigasi, wening suwasono ditengah-tengah kondisi ekonomi rakyat yang sedang terpuruk ini sepatutnya kegiatan tersebut tidak pantas untuk dilakukan karena kegiatan eksekutif ini tidak bersentuhan secara langsung dengan kepentingan rakyat.
Secara lebih lanjut ia memapaparkan bahwa seharusnya para pejabat menyadari dan berkonsentrasi terhadap kerjanya untuk meningkatkan serapan APBD tahun 2015 yang masih rendah sehingga banyak proyek fisik Pemkap Klaten yang terbengkalai. Disamping itu acara tersebut terkesan mendadak dan tidak terkonsep dengan jelas, ada dugaan kuat kegiatan ini hanya bersifat menghabiskan anggaran APBD 2015 supaya serapanya menjadi terpenuhi. Kalau dugaan itu benar kinerja Pemerintah Kabupaten Klaten sungguh memprihatinkan.
