RSCH Menanggung premi 149 Peserta JKN-KIS

kota(klatentv.com)- Rumah Sakit cakra husada (RSCH) klaten kembali melakukan mou dengan BPJS untuk ikut membiayai iuran kepesertaan BPJS warga kurang mampu di kabupaten Klaten. Tahun ini ada penambahan 50 orang, sehingga total ada 149 warga yang digratiskan iuran premi BPJS atau dibayarkan preminya oleh RS cakra Husada klaten selama satu tahun.
Warga yang mendapatkan premi gratis iuran BPJS ini Berasal dari 13 desa domisili disekitar RS. Cakra husada klaten. Penandatanganan kerjasama ini dilakukan di aula rs cakra husada senin (8/10/2018) oleh direktur RSCH klaten, Netty Hewati, Sp.OG dan Kepala cabang BPJS kesehatan boyolali, juliansyah serta dihadiri kepala desa yang warganya menerima bantuan iuran.

Direktur RSCH Klaten, Netty Rerawati, Sp.OG menjelaskan dari total peserta tersebut pihak RS berharap ada validasi data sehingga pesertanya dari tahun sebelumnya berganti.

“Program ini Sebenarnya bertujuan untuk mengantarkan peserta agar bisa lebih mandiri, sehingga jika tahun ini peserta yang mendapat iuran gratis telah mempu secara ekonomi maka harus di ganti dengan peserta lain yang lebih membutuhkan.” Ungkap Netty Herawati.

Sementara Bagi peserta yang telah dibiayai per 31 September 2017 akan habis masa berlakuknya atau non aktif per tanggal 31 Oktober 2018, sehingga untuk sementara kepesertaan kartunya akan habis dan warga harus melaporkan ke BPJS.

“Jika tidak melaporkan ke BPJS, kartunya akan otomatis nonaktif namun tidak ada penagihan dari BPJS. Jelas juliansyah.

Di depan para kepala desa, petugas BPJS menjelaskan ada beberapa kriteria warga yang berhak mendapatkan bantuan iuran, diantaranya Warga yg didaftar harus tidak terdaftar sebagai peserta JKN- KIS sektor lain, bukan sebagai pegawai di salah satu perusahaan, tidak mempunyai anak yang bekerja di salah satu perusahaan serta secara ekonomi terasa berat jika mendaftar peserta JKN kis mandiri.