Kota (klatentv.com)-Sebanyak 14 pelajar SLTA dan SLTP di Klaten mengikuti Pemilihan Duta Pelajar Anti Korupsi yang diselenggarakan oleh Ikatan Purnakaryawan Pendidikan dan Kebudayaan (IPPK) Klaten. Para pelajar tersebut mengikuti sejumlah serangkaian seleksi meliputi tes administrasi, wawancara, dan presentasi.
Dalam kegiatan yang menggandeng Komunitas Penyuluh Anti Korupsi (Kompak) tersebut, terpilih 14 orang finalis. Mereka menjalani karantina sebelum mengikuti grand final yang dilaksanakan, Sabtu (30/11/2019) siang di pendopo Pemkab Klaten. Proses Pemilihan Duta Anti Korupsi itu dimulai dengan pendaftaran yang dibuka untuk kalangan pelajar SMP SMA/SMK/MA/sederajat di wilayah Kabupaten Klaten. Seleksi pada 9 november seleksi administrasi sebanyak 40 orang, kemudian 16 November mengadakan wawancara,dan tanggapl 23 November presensi dan pembekalan anti korupsi dan saat ini 30 November puncak grand final duta pelajar anti korupsi yang diikuti 14 peserta.
Ketua IPPK Joko Sutrisno mengatakan tujuan penyelenggaraan Pemilihan Duta Anti Korupsi adalah mencari potensi emas dari generasi muda di Kabupaten Bersinar untuk bisa menjadi perwakilan atau representatif semangat pemuda dalam menggelorakan kampanye stop korupsi, juga sebagai upaya pencegahan tindak korupsi sejak dini.
“Kegiatan ini sebagai pendidikan anti korupsi untuk pelajar dengan dasar Pergub Jateng nomer 10 tahun 2019 pendidikan anti korupsi di terapkan seluruh sekolah. Grand final duta pelajar anti korupsi diikuti 10 orang pelajar SLTA dan 4 pelajar SLTP dari berbagai sekolah, mereka telah melalui proses seleksi administrasi wawancara ataupun lainnya,”tuturnya.
Pada grand final duta pelajar anti korupsi dihadapkan dengan pertanyaan-pertanyaan tentang upaya Pencegahan dan Pemberantasan korupsi di Indonesia maupun Kabupaten Bersinar khususnya yang harus dilakukan oleh pelajar. Untuk juri pada grand final adalah dari unsur Miss Asian Internasional dan ketua DPRD Klaten Hamenang Wajar Ismoyo.
Pemenang duta pelajar Anti Korupsi yaitu Risky Surya Pamungkas dari SMAN 1 Cawas dan Woedelovely Salsabila Sansaka dari SMP Negeri 2 Klaten.
(Djatie)
