Jatinom (klatentv.com)- PT pupuk Indonesia menggelontorkan 50 ton pupuk non subsidi kepada para petani di sejumlah desa di kecamatan jatinom klaten. Program pupuk hadir untuk rakyat ini merupakan inisiatif Anggota DPR RI Endang Srikarti Handayani dengan menggandeng CSR sejumlah BUMN Di tanah air.
Sedikitya 50 ton pupuk urea dari PT Pupuk Indonesia ini langsung diserbu para petani yang antusias mendapatkan pupuk murah berkualitas. Untuk kemasan 50 kg petani cukup membayar Rp.40.000, sementara untuk kemasan 10 kg para petani hanya membayar Rp.10.000,-.
Vice Presiden Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Pupuk Indonesia Wahyu Supriyanto menjelaskan, selama setahun PT Pupuk Indonesia Group mengalokasikan Rp. 86 Milyar untuk berbagai program kemitraan dan Bina Lingkungan dari berbagai kegiatan salah satunya pasar murah pupuk ini.
“Pupuk Kemasan 10 kg ini sudah beredar luas di Sumatra, dan ini sekaligus sebagai langkah penetrasi pasar pupuk di jawa tengah. Pasar murah pupuk ini sebagai stimulan Pupuk Indonesia sebagai perusahaan holding BUMN, bersama anak perusahaan Pupuk Sriwijaya, Pupuk Kaltim, dan Petrokiia Gresik untuk meringankan beban petani,” ungkap wahyu supriyanto di Lapangan Bonyokan, Desa Bonyokan Kecamatan Jatinom, Ahad (13/5/2018).
Sementara Anggota DPR RI Daerah Pemilihan V Jawa Tengah Endang Srikarti Handayani mengatakan kegiatan pasar pupuk murah untuk rakyat ini sengaja digelar bertepatan dengan musim tanam II karena saat ini sebagian petani di wilayah Klaten sedang melakukan pemupukan. Selain itu juga untuk membuktikan bahwa pupuk cukup tersedia di kalangan petani.
“ Ini 1000 pupuk untuk rakyat harus habis, Tujuannya untuk memperbanyak produktifitas para petani agar mereka bisa memproduksi hasil pertanian sehingga para petani selalu makmur. Jadi tidaka benar pupuk indonesia hilang dari pasar.” Tegas Endang