klatentv.com- 23 orang dilarikan kerumah Rumah Sakit Cakra Husada (RSCH) Klaten, Kamis (20/8) Akibat bocornya tabung gas di sumur dalam PDAM Klaten di Kelurahan Bareng, Kecamatan Klaten Tengah. selain warga sekitar lokasi,para korban juga berasal dari aparat polisi serta petugas Damkar dan PDAM Yang sedang Melakukan perbaikan.
“Saat kejadian ada dua orang, yakni Fernanda (22) warga setempat, dan petugas PDAM Supriyanto yang dilarikan ke rumah sakit,” tutur Kapolsek Kota Klaten, AKP Warsono, Kamis (20/8).
Sebanyak 23 orang dirawat di Instalasi Gawat Darurat. Mereka terdiri dari tiga orang polisi, empat pegawai PDAM, dan warga sekitar sumur dalam Pamardi Karya itu termasukKetua Rt setempat Bernama Sri Mulyono. Bahkan Supriyanto (Petugas PDAM) yang ikut terjun menetralisir gas klorin saat kejadian harus diopname.
“Saya bersama Aiptu Swasana, dan Aiptu Sagiya termasuk pihak pertama yang mendatangi TKP. Setelah selesai berjaga tadi, rupa-rupanya dada saya terasa sesak dan lemas. Lalu saya putuskan kesini (RSCH) untuk dirawat dan diberi oksigen,” imbuhnya saat ditemani sang istri.
Seperti diberitakan sebelumnya, sekitar pukul 09.30 WIB warga di di gang Sidomulyo, Dukuh Tegal Kepatihan RT 03/RW 05 tersebut panik berhamburan keluar rumah. Pasalnya, gas klorin dari tabung sumur menguar sangat pekat. Bahkan, radius 100 meter dari lokasi bocornya tabung disterilkan dan terpasang police line.