klatentv.com–26 warga eks gafatar yang berasal dari 5 kepala keluarga sudah berada di rumah singgah jogonalan klaten. mereka yang sebelumnya ditampung di pondok haji donohudan boyolali itu, sebagian besar masih berusia anak anak 3 bulan sampai 14 tahun.
warga eks gafatar ini dibawa dari donohudan dan tiba di klaten minggu sore, mereka terdiri atas 5 keluarga dengan laki-laki ada 13 sementara perempuan juga 13 orang. dari ke 26 eks gafatar tersebut, mereka berasal dari empat kecamatan diantaranya kecamatan wonosari, karanganom, klaten utara dan kecamatan polanharjo.
salah seorang warga yang berangkat sebatang kara ke kalimantan, syarif hidayatullah (20 th) mengaku awalanya berangkat dari palembang. ia tertarik ke kalimantan karena ingin mengembangkan kemampuannya bercocok tanam di sana.
“selama di kalimantan saya dan warga lainya sudah tidak menjalankan kegiatan seperti gafatar , gafatar sendiri sudah bubar 2014 silam. di klaimantan warga bisa membudidayakan tanaman seperti di jiwa dan ini sudah hampir panen,” ungkap syarif di rumah singgah jogonalan senin (1/02/2016).
hal yang sama juga diungkapkan pemimpin eks gafatar klaten, margono, bapak tujuh anak yang ikut dipulangkan ke klaten bersama istri dan ke tujuh anaknya mengakui gafatar sudah lama bubar. sementara ia dan keluarganya pindah ke kalimantan untuk mengadu nasib, setelah seluruh asetnya di klaten dijual. uang hasil penjualan tersebut selanjutnya digunakan untuk mengontrak rumah dan modal berjualan mie ayam.
“ saya dulu memang anggota gafatar mas, tapi sejak 2014 sudah bubar. di sana saya juga tidak kenal dengan warga yang sekarang dipulangkan ke klaten, saya menilai ini ada muatan persaingan usaha di kalimantan.” keluh margono.
direncanakan para warga asal klaten ini, sampai selasa besok akan berada di rumah singgah jogonalan. sebelum akhirnya dipulangkan ke tempat tinggal sebelumnya di klaten. hingga hari ini, tercatat sudah ada 34 warga eks gafatar yang dipulangkan ake klaten.