klatentv.com – Seratus personil pengendali huru hara ( PHH) Kodim 0723/ Klaten disiagakan untuk pengamanan Pilkada bulan Desember mendatang. Dandim 0723/ Klaten, Latkol Inf Thomas Heru Rinawan mengatakan satu kompi atau 100 personel PHH disiapkan jika sewaktu waktu terjadi kekacauan pilkada klaten.
Usai apel siaga pasukan di alun-alun. Dandim mengatakan pasukan dengan perlengkapan khusus itu siap digerakkan jika ada kejadian khusus yang menunjukkan ada kerawanan lebih. Dalam pengerahannya, Latkol Inf Thomas Heru Rinawan menegaskan TNI akan berkoordinasi dengan Polri sebab sifatnya hanya mambackup. Jumlah itu akan didukung dengan 485 personel lain dan 65 PNS Kodim.
“Jika kekuatan kodim tersebut tidak mampu mengatasi kerawanan, kita akan meminta bantuan dari dodiklatpur wedi”. Ucap thomas heru.
Selain menyiagakan PHH, Kodim 0723/klaten juga menyiapkan pasukan bela diri yongmoodo. Personil ahli bela diri ini akan ikut memback up dilokasi kerawanan untuk melumpuhkan para pengacau keamanan.
Dalam amanatnya Dandim meminta semua angggota TNI AD netral dalam Pilkada. Sebab sesuai aturan dan UU netralitas dan loyalitas TNI harus dijunjung selama pelaksanaan Pilkada.
“Netralitas dan Loyalitas TNI adalah Harga Mati”. Tegas Dandim
Dalam pengamanan Pilkada, Kodim mengandalkan Babinsa di tiap desa. Babinsa itulah yang menjadi ujung tombak pemantauan di lapangan. Meski jumlah terbatas, Babinsa akan dikerahkan untuk memantau semua TPS yang ada.
Selama ini jumlah Babinsa tidak cukup untuk mengawal semua TPS sebab jumlahnya tidak seimbang. Padahal di satu desa hanya ada satu Babinsa sehingga peran Babinsa sangat besar dan diharapkan rajin mengadakan patroli ke TPS.