klatentv.com- Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Klaten menyatakan akan memboikot penyelenggaraan pilkada jika anggaran pengawasan tak kunjung Bisa Dicairkan.
“Sembari menunggu kejelasan panwas tetap akan bersikap kritis terhadap tahapan pilkada”. tegas Ketua Panwaslu Klaten Wandyo Supriyatno.
“anggaran pengawasan periode September-Desember 2015 senilai Rp3,178 miliar. Saat ini, Panwaslu mulai mengkhawatirkan semangat anggota Panwascam dan Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) menurun drastis terkait pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015”.Ucap Wandyo.
“ Kami berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten segera mencairkan anggaran tersebut dalam waktu dekat. Sesuai rencana, dana tersebut digunakan untuk mendukung operasional Panwaslu, Panwascam, dan PPL”,katanya Jum’at (16/10).
Dia memastikan meski belum ada kejelasan soal pencairan anggaran, anggota Panwaslu akan tetap kritis dalam hal pengawasan Pilkada tahun 2015. Hal tersebut sudah menjadi tugas dan fungsi sebagai Panwaslu.
Anggota Panwaslu Klaten, Agung Setyabudi, mengaku sudah berusaha menemui Bupati Klaten, Sunarna untuk membahas anggaran Panwaslu. Hingga Jumat pagi, anggota Panwaslu belum bisa menemui bupati.
“Kami berusaha menemui bupati atas saran Pak Herlambang [kepala kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)]. Sampai sekarang, kami baru menerima pencairan dana tahap I, yakni periode Mei-Agustus 2015 senilai Rp1,52 miliar” pungkasnya.