Manisrenggo(klatentv.com)-Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten mengadakan bakti sosial (baksos) khitanan massal di Klinik Yayasan Jamaah Haji (KYHJ) Manisrenggo pada Minggu (2/7/2023).
Ketua panitia khitanan massal, Sajarwa menyampaikan, khitanan massal ini bertujuan untuk membantu atau meringkan masyarakat, terutama fakir miskin, anak yatim, yang merasa keberatan untuk mengkhitankan anaknya.
“Target kami sebenarnya 25 peserta. Tetapi yang ikut khitanan massal ini ada 23 peserta. Peserta dari dari wilayah Kecamatan Manisrenggo saja. Sebenarnya ada peserta dari Kecamatan Gantiwarno, tapi nggak jadi,” katanya.
Sajarwa menjelaskan, khitanan massal ini merupakan kegiatan pertama kali yang diadakan IPHI Kecamatan Manisrenggo. Dalam kegiatan ini, IPHI Manisrenggo bekerjasama dengan Klinik Yayasan Jamaah Haji Manisrenggo sebagai tempat penyelenggaraan, dan 6 orang dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Klaten sebagai operator atau juru khitan.
“Rencananya, kegiatan khitanan massal ini akan kita adakan setiap tahun. Kita adakan di saat liburan sekolah seperti ini,” ujarnya.
Seksi Kesehatan Pengurus IPHI Kecamatan Manisrenggo ini menyatakan, penyampaian informasi dan publikasi khitanan massal ini disampaikan sekitar 1,5 bulan sebelum pelaksanaan. Informasi disampaikan ke masyarakat Kecamatan Manisrenggo melalui Ketua Ranting IPHI. Karena setiap desa ada Pengurus Ranting IPHI.
“Untuk dana kegiatan dari gotong royong jamaah haji Manisrenggo. Jadi, kita tidak mengambil kas dari IPHI. Maka untuk quota peserta kita batasi. Jadi semampu kita. Karena kemampuan yang bisa kita pihaki baru sekian ini,” ungkapnya.
Sajarwa mengatakan, khitanan massal ini sudah menggunakan metode semprot obat bius atau tanpa disuntik jarum. Sehingga anak-anak tidak merasa kesakitan. Khitanan massal dimulai pukul 08.00 sampai selesai.
“Yang mengikuti khitanan massal ini dari umur 9 tahun sampai 12 tahun. Setiap peserta mendapat sarung, baju koko, peci dan uang saku, serta snack, makan besar dan minuman,” paparnya.
Khitanan massal ini mendapat tanggapan yang baik dari anak-anak. Mereka terlihat antusias dan senang.
“Ya, senang. Tadi nggak (terasa) sakit. Dan cepat selesai,” kata Ifan Muhammad Fauzan, peserta khitanan massal dari Dukuh Sorobayan, Desa Tijayan, Kecamatan Manisrenggo.
Sementara itu Mariyanti mengaku sangat terbantu dengan adanya khitanan massal yang diadakan IPHI Kecamatan Manisrenggo ini.
“Terima kasih, anak saya sudah boleh mengikuti khitanan massal ini. Ini sangat membantu kami. Karena untuk mengkhitankan anak itu juga butuh biaya. Saya berharap, khitanan massal ini bisa diadakan secara rutin setiap tahun,” harapnya. (L Sukamta)
Editor: windarto
