Beraksi di klaten, pelaku kriminal harus merasakan timah panas

wpid-dsc04124.jpg
Klatentv.com_ Sungguh apes nasib yang dialami seorang pengamen yang biasa mangkal di perempatan lampu merah,akibat mencuri uang dan handphone, Pengamen yang hampir sekujur tubuhnya dipenuhi tato ini harus merasakan timah panas aparat polisi. Pelaku mencoba kabur dan melawan saat akan ditangkap.
Ahmad nur kholis alias kesot (19) pemuda warga desa troketon, pedan harus berjalan dengan di bantu petugas reserse satreskkm polres klaten saat menjalani pemeriksaan dimapolres klaten. Kaki kiri kesot terpaksa ditembus timah panas karena berusaha melawan dan kabur saat ditangkap. Kesot sebelumnya melakukan aksi pencurian uang senilai 10 juta dan 3 handphone.
” Saya nekad mencuri karena butuh uang untuk membayar hutang, dari 10 juta yang 9 juta sudah untuk bayar hutang dari kalah taruhan judi bola, sisanya untuk makan.” paparnya.
Sementara, kasat reskrim polres klaten AKP fahrial ginting mengungkapkan pelaku memanfaatkan kelemahan pemilik rumah, yang lupa tidak mengunci cendela maupun pintu. Dengan modus tersebut, pelaku leluasa menguras isi rumah korbanya.
“Sebagai barang bukti kami amankan uang sisa mencuri senilai 500 ribu rupiah, dan juga satu buah handphone yang belum sempat dijual. Tersangka kami jerat dengan pasal 363 KUHP, ancaman pidana tujuh tahun penjara,” pungkas fahrial.