Kota (klatentv.com)-Korban pencabulan dan pemukulan saat manggung di acara hajatan, RS (26 Tahun) melaporkan kasus yang menimpanya itu ke Polres Klaten, Senin (17/01).
Akibat dari perlakuan W alias Bento (42) warga dusun Toprayan desa Krajan kecamatan Kalikotes Klaten itu, sang biduan mengalami luka serius dan sempat menjalani operasi di rumah sakit.
Sementara itu perwakilan seniman kabupaten Klaten ikut mendampingi korban ke Polres Klaten,
Salah satunya Ketua Paguyuban Seniman Klaten, Sigit Tatmoko.
Sigit menjelaskan sebenarnya seniman yang akan datang cukup banyak baik dari Klaten dan Solo Raya, namun pengurus membatasi jumlahnya.
“Kami ingin perkaranya di usut tuntas,harapannya agar teman teman seniman terutama wanita itu merasa aman dan nyaman dalam berkarya,” ungkapnya.
Sementara itu Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Guruh Bagus Eddy Suryana mengatakan pihaknya masih memintai keterangan korban termasuk saksi mata saat kejadian.
“Kasus ini masih dalam penyidikan dan sudah ada lima orang kami mintai keterangan sebagai saksi mata,mereka adalah biduan serta pemain musik dilokasi kejadian. Terlapor W hingga kini masih dalam pengejaran dan statusnya belum tersangka,” jelasnya.
Seperti diberitakan kasus viral di sosial media dimana seorang pria dicari Polres Klaten setelah mencabuli juga memukuli sang biduan,Sabtu (08/01) di desa Krajan kecamatan Kalikotes.
Saat kejadian,RS sedang menghibur tamu undangan di sebuah hajatan,pelaku berjoget didepan korban dan langsung menyentuh payudara RS.Karena tidak terima atas perlakuan pelaku,korban lalu melempar pelaku dengan botol air mineral.
Pelaku kemudian memukul korban mengenai mulut hingga mengeluarkan darah.
W alias Bento saat ini masuk daftar pencarian orang (DPO) Kepolisian Polres Klaten.