diduga sebar uang, kades dilaporkan warga

klatentv.com–H-1 pemilihan bupati dan wakil bupati, isyu pembagian uang untuk mengkondisikan salah satu paslon kian santer terdengar di kalangan warga kabupaten klaten. Seorang kades senin malam (7/12/2015) bahkan dilaporkan oleh warganya karena diduga melakukan transaksi politik dengan menitipkan sejumlah uang ke salah satu warga.

Aksi pelaporan ini didasari atas kecurigaan salah seorang pelapor, yun irianto (53) warga perum glodogan indah rt 4/9 glodogan kecamatan klaten selatan. Saat itu yun irianto melihat kades glodogan sutoto (47) mendatangi salah seorang warga dengan membawa bungkusan plastik warna hitam yang diduga kuat berisi uang pada senin malam (7/12). Melihat ada dugaan transaksi politik untuk memenangkan paslon nomor 3 tersebut, yun irianto yang merupakan timses paslon nomor 2  kemudian mendatangi mapolsek kota untuk mengadukan kadesnya tersebut, dengan laporan melakukan praktik politik uang.
Kapolsek kota, AKP warsono yang saat itu bersama kanit intel memonitoring di PPK klaten selatan, langsung menuju lokasi. Kades glodogan yang ternyata sudah berada di rumahnya kemudian di bawa ke mapolsek kota untuk dimintai klarifikasi.

” Memang benar, semalam kita memeriksa kades glodogan dengan laporan melakukan transaksi politik, namun setelah di periksa yang berangkutan  (kades ) mengaku bertransaksi jual beli dua ekor burung jalak.” ungkap kapolsek kota, AKP Warsono di mapolsek selasa (8/12/12).

Ditambahkan kapolsek, berdasarkan keterangan kades sutoto bungkusan plastik warna hitam yang di curigai berisi uang tersebut, diakui hanya berisi nasi bungkus. Sementara uang pecahan seratus ribu dengan nilai Rp. 1 juta digunakan untuk membayar pembelian 2 ekor burung jalak.

“Polisi dan panwas tidak menemukan alat bukti money politik, makanya ini hanya kesalahpahaman antara pelapor dengan kades glodogan sehingga pemeriksaan tidak kita BAP, hanya klarifikasi.” pungkas kapolsek.

.