Diikuti 1180 Calon Warga PSHT, Ini Pesan Wakapolres Klaten Saat Hadiri Tes UKT Pendekar PSHT

Jatinom,(klatentv.com)_1180 pendekar dari berbagai rayon Perguruan Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang klaten menjalani tes kenaikan tingkat sabuk hijau ke sabuk putih. Tes kenaikan tingkat itu digelar di Lapangan dukuh Klodran desa Kayumas, Kecamatan Jatinom klaten Minggu (27/4/2025).

Dalam acara ini, selain dihadiri Dewan pembina yang juga sesepuh PSHT, Sarjono bersama jajaran. Juga hadir dan memantau langsung Wakapolres klaten, Kompol Heru Sanusi bersama Kabag Ops Polres Klaten, Kompol M. Aslam, S.H., M.Si,.

wakapolrespun mengapresiasi kegiatan ini berjalan dengan lancar dan damai. Dia berpesan kepada para pendekar agar menjaga nilai-nilai seni bela diri sebagai bagian dari pembinaan generasi muda. Dihadapan ribuan calon warga PSHT, Heru Sanusi juga memberikan sejumlah pesan bahwa warga PSHT berasal dari keluarga pesilat sehingga harus memiliki jiwa pendekar, saling melindungi dan mengayomi bai kantar anggota PSHt maupun dengan anggota Masyarakat lainya.

“Kegiatan seperti ini tidak hanya meningkatkan kemampuan bela diri, tetapi juga menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antar pesilat, Dengan kita bergabung dalam psht tentunya akan meberikan jiwa yang lebih kuat, semangat saling mengayomi, melindungi baik diperguruan maupun Masyarakat”. Tegas heru Sanusi.

Wakapolres Klaten juga berharap adanya ujian kenaikan Tingkat ini mampu meningkatkan jiwa-jiwa pesilat sehingga tidak mudah terpancing emosi.

“PSHT sebuah wadah yang bagus untuk mengembangkan diri, menjadi lebih baik sehingga saya meminta dimanfaatkan momentum ini sebaik baiknya.

“Mewakila Bapak kapolres, saya berharap besar dengan kenaikan sabuk berakhir, tugas dan tanggung jawab lebih banyak lagi.

Acara yang digelar dibawah Terik panas ini berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme, ribuan calon warga di gembleng untuk mengetes berbagai jurus silat yang telah dikuasai sebelum akhirnya menerima sabuk putih kenaikan Tingkat. Ini mencerminkan semangat tinggi para peserta dalam mencapai tingkatan baru dalam perjalanan mereka di dunia seni bela diri.

“Harapannya, seluruh perguruan silat dapat bersatu padu menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” ujar sarjono.

Menurut sarjonon, giat para pendekar yang positif akan selalu mendapat dukungan dari dirinya. Sinergi antara masyarakat, perguruan silat, dan pihak kepolisian merupakan kunci utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.

“Kami berharap semua pihak terus saling bersinergi, sehingga klaten yang kini warga PSHtnya sekitar 20an ribu pesilat  tetap menjadi daerah yang damai dan harmonis,” pungkasnya.