Dilantik, Kades Kadilanggon, Wedi Gelar Pesta Rakyat, Sediakan 300 Voucher, Hadiah Utama Berupa Sapi

Wedi(klatentv.com)-Ada banyak cara bisa dilakukan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan.
Kepala Desa (Kades) Kadilanggon, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, Sri Agung Suko Wijoyo misalnya, memilih menggelar Pesta Rakyat usai dilantik Bupati Klaten Sri Mulyani di Pendapa Pemerintah Kabupaten Klaten pada Rabu (27/9/2023).
Sri Agung Suko Wijoyo dilantik bersama 66 Kades lainnya hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak gelombang pertama di 67 Desa di 22 Kecamatan di Kabupaten Klaten beberapa waktu lalu.
Kades Kadilanggon Sri Agung Suko Wijoyo menyampaikan, Pesta Rakyat ini digelar di halaman SDN 1 Kadilanggon ini sebagai syukuran atas dilantiknya dirinya menjadi Kades Kadilanggon periode 2023 sampai 2029.
“Dalam Pesta Rakyat ini kita melibatkan stakeholder yang ada, seperti Karang Taruna, ibu-ibu PKK, Srikandi Kadilanggon, Ketua RT, Ketua RW, BPD, jaringan relawan, dan sebagainya. Semua gabung, terus mengadakan acara Pesta Rakyat ini,” katanya.
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang pernah bekerja di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP SDM) Kabupaten Klaten itu menjelaskan, Pesta Rakyat ini diisi musik organ tunggal “Jonggrang Nada” pimpinan Sigit Kadilanggon, Tari Wonderland Indonesia dari murid SD Negeri 1 Kadilanggon, Jathilan anak-anak PAUD, senam massal, dan penampilan Temon Holik.
Acara selanjutnya yaitu sambutan perwakilan warga yang mengucapkan selamat atas pelantikan Kades Kadilanggon, sambutan Kades Kadilanggon yang baru saja dilantik, dan diakhiri dengan doa.
“Di sela-sela acara itu diadakan pengundian 300 voucher dan hadiah utama berupa pedet (anak sapi). Untuk (anggaran) voucher ini semua dari saya (Kades),” ujarnya.
Sri Agung menyatakan, dengan Pesta Rakyat ini diharapkan UMKM di Desa Kadilanggon bisa jalan dan bergerak. Selain itu, juga untuk mendidik warga biar membeli barang-barang di sekitar rumah warga se Desa Kadilanggon.
“Tujuannya biar warga saling mengenal. Warga (Dukuh) Kadilanggon dapat voucher di (Dukuh) Gempol. Warga (Dukuh) Gempol dapat voucher di (Dukuh) Kadilanggon, dan sebagainya,” ungkapnya.
Agung mengatakan, pengadaan voucher ini berprinsip tipis-tipis rata.
“Satu warung kita beli voucher-nya (senilai) Rp50 ribu. Ada yang jual bubur, gudangan (sayuran), warung kelontong, jasa pijat, bengkel, penjahit, dan lain-lain. Kemudian, voucher (yang sudah dibeli Kades) ini lalu dibagikan untuk warga yang “beruntung”. Uang Rp8 juta itu kalau dibelanjakan di Klaten, maka uangnya akan masuk Klaten. Tetapi kalau voucher-nya harus dibelanjakan di seputaran Desa Kadilanggon, maka uang itu tidak akan ke luar dari Kadilanggon,” terangnya.
Terkait pelantikan, Kades Sri Agung mengaku bersyukur karena ia sudah dilantik menjadi Kepala Desa.
“Mulai hari ini, secara de jure dan de facto, saya sudah sah menjadi Kepala Desa Kadilanggon. Artinya, secara kewenangan, saya sudah mutlak (berkuasa secara penuh) sesuai dengan aturan hukum yang ada,” ungkapnya.
Agung mengatakan, sampai akhir Desembar 2023, pihaknya akan tetap menjalankan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) yang dibuat eranya almarhum Kades Kadilanggon Sukiyo.
“Untuk program pembangunan ke depan, kita fokus jalan poros desa. Penghubung antara dusun satu dengan dusun dua, yaitu Kadilanggon ke Pacing. Prioritas utama itu menjadi potret publik warga. Total panjang jalannya sekitar 1 kilo meter. Kita sudah nyicil, kita talud, kita beton. Nanti kita eksekusi sekitar 600 meter,” jelasnya.
Ia menambahkan, visinya adalah menciptakan tatanan sosial masyarakat yang ayom, ayem, tentrem, sehingga menjadi desa yang juara.
“Desa juara itu ketika masyarakatnya pada hidup rukun, hidup damai. Artinya di situ ada kenyamanan. Ketika ada sebuah kenyamanan, maka kami (Pemerintah Desa) dan masyrakat dalam membangun desa ini harus berprestasi atau juara. Karena dalam prestasi itu ada semangat, ada kerja keras, dan ada kekompakan dalam segala aspek. (kata) Juara itu tagline yang sangat bisa dihafal, dan ada magnet (daya tarik)-nya,” tandasnya. (L Sukamta)