Klatentv.com– Rujuknya Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) dan Agung Laksono (AL) ternyata belum diikuti pengurus partai pohon beringin di tingkat kabupaten. Fraksi golkar DPRD klaten justru melakukan perubahan komposisi pimpinan Fraksi Partai Golkar (FPG) di DPRD Klaten yang dilakukan Golkar kubu Ical, Anang Widayaka.
Adanya perombakan komposisi difraksi golkar dprd klaten ini sangat disayangkan kubu agung laksono, hengki asnari salim.
“Di tingkat nasional sudah jelas, tidak ada perombakan, tidak ada pemecatan, tidak ada perubahan alkap (alat kelengkapan) di DPRD. Apalagi belum ada pencabutan SK kami,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar Klaten kubu AL, Hengky Asnari Salim.
Menurut hengki, saat rapat fraksi senin pekan lalu (26/10/2015) disepakati tidak ada perombakan fraksi ataupun alkap kecuali ada kekosongan. Namun pihaknya tiba tiba dilapori surat perubahan komposisi pimpinan FPG tersebut sudah diserahkan ke Sekretariat DPRD (Setwan) Klaten pada Jumat (30/10) lalu. Pihaknya merasa tidak diajak berkomunikasi oleh Golkar kubu Ical terkait perubahan tersebut
“Di pusat enggak ada masalah, kenapa disini mau menang-menangan. Saya tidak diajak bicara, fraksi juga tidak. Langsung (Surat perubahan) ke Setwan. Kalau fraksi sebagai kepanjangan partai malah dilewati kan enggak etis,” katanya.
Terpisah, Ketua DPD II Golkar Klaten kubu Ical, Anang Widayaka, menyebutkan memang ada surat perubahan tersebut.
”FPG adalah tangan panjang dan badan pelaksana kebijakan Partai Golkar. Jadi pimpinan FPG harus sejalan dengan DPD, kalau enggak sejalan harus diganti. Putusan Mahkamah Agung (MA) menjadi momentum konsolidasi partai dan pemusatan energi untuk pemenangan pilkada Klaten,” jelasnya
Adapun surat yang ditandatangi Ketua DPD II Golkar Klaten kubu Ical, Anang Widayaka itu menunjuk Darto sebagai Ketua FPG DPRD Klaten. Kemudian, Sekretaris sekaligus Bendahara dirangkap oleh Heri Wibawa. Sementara, susunan pimpinan FPG saat ini, Ketua Sunarto, Sekretaris Triyono, dan Bendahara Bahtiar Joko Widagdo.