KLATENTV.COM—Uforia batu mulia/akik yang sejak dua tahun membumi hampir diseluruh pelosok negeri, belakangan dinilai mulai pudar gemanya dan mulai ditinggalkan oleh penggemarnya. Tak bisa di pungkiri, kelesuhan batu mulia/akik dipasaran Klaten cenderung sama seperti yang terjadi didaerah lain. Diawali dengan banyaknya pemalsuan batu dan murahnya harga jual batu akik di pasaran, sehingga berdampak pada penurunan minat masyarakan akan batu akik.
Dalam usaha untuk kembali menggairahkan dan mengangkat kembali pamor batu akik, khususnya di wilayah Klaten, Pecinta Batu Mulia Klaten menggelar Pameran dan Kontes Batu Nusantara Bupati Cup, bertempat di PG Gondang Baru, Klaten.
Bupati Klaten Sunarno SE Mhum, dengan jajaran Muspika dan Muspida, Kamis (20/11) membuka Pameran dan Kontes Batu Nusantara Bupati Cup, ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan piagam kejuaraan.
Dalam sambutannya bupati mengajak warga masyarakat pecinta batu mulia/akik di Klaten , untuk kembali menggairahkan kelesuan batu akik di pasaran. Karena dari aspek ekonomis, batu akik dinilai bisa dijadikan usaha kecil mandiri yang menjanjikan keuntungan pelaku. Selain itu, batu akik adalah merupakan warisan seni dan budaya leluhur yang keberadaan dan digemari masyarakat sejak jaman dahulu kala, sehingga wajib untuk di uri-uri dan di lestarikan. “Bersama-sama mari kita angkat kembali batu akik di klaten,” ujar bupati Sunarno.
Pada kesempatan ini Bupati Sunarno, mendapat bingkisan berupa cincin batu akik, Kecubung Karang, yang langsung di sematkan oleh Bambang selaku sesepuh dan penasehat Kontes ke jari manis Bupati Sunarno.
Sementara itu, Ketua Panitia Kontes, Joko Indriyanto Heri Susilo, mengatakan selain di wilayah Kabupaten Klaten, Kontes Batu Nusantara direncanakan akan di gelar secara maraton di empat wilayah nusantara, antara lain, Klaten, Solo, Jakarta dan Palangkaraya, Kalimantan.
Menurut Joko, Sedikitnya ada 16 kategori batu mulia yang akan di perlombakan, antara lain, Chalcedony White, Chalcedony Yellow, Fire Oval Mix, Pancawarna, Sumur Bandung/ Puser Bumi, Junjung Derajat, Tumbuhan Mix, Huruf/ Angka Mix, Nogosui Multicolour,Nogosui Classic, Pemandangan Badar, Pemandangan Crystal, Hewan Badar, Hewan Crystal, Sososk Badar dan Crystal dan Benda Mix.
Kontes Batu Nusantara Bupati Cup ini digelar secara bebas/umum bagi khalayak. Hingga dibukanya acara ini tercatat ada 300 peserta yang sudah mendaftar.Terkait penentuan siapa nanti yang menjadi juara kontes, disini panitia melibatkan empat Dewan Juri ahli batu mulia yang sudah teruji dari Jogjakarta, diantaranya, Bayu Tonggak Semi, Budi Santosa, Arianto Putro dan Fahmi. “Nantinya Juara Umum akan mendapatkan satu buah sepeda motor, Thropy dan piagam kejuaraan,”papar Joko.