Wedi (klatentv.com) – Gotong royong itu penting, dan mestinya dilakulan dalam banyak hal. Tetapi terkadang, semangat gotong royong ini semakin terlupakan, karena tergerus dengan perkembangan jaman.
Pernyataan ini disampaikan Anggota Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah, Stephanus Sukirno pada acara Focus Group Discussions (FGD) bertema “Gotong Royong” di Balai Desa Brangkal, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, Selasa (8/7/2023).
“Gotong royong itu sudah ada, tumbuh dan berkembang di masyarakat kita sejak dulu kala. Kita mengenal ada istilah sambatan. Ini sebuah tradisi yang baik dan perlu dilestarikan. Karena dengan gotong royong, masyarakat menjadi semakin guyub dan rukun,” katanya.
Mantan Rektor Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang ini menyatakan, gotong royong adalah perasan atau inti sari dari Pancasila. Inilah yang digagas dan diajarkan oleh Bung Karno.
“Inti ajaran Pancasila adalah gotong royong, yang didalamnya ada semangat keadilan sosial dan saling menghormati perbedaan. Ideologi ini bisa digunakan untuk menyatukan suku-suku bangsa yang ada di Indonesia,” tandasnya.
Sedang Anggota DPRD Kabupaten Klaten dari Fraksi PDI Perjuangan, Diah Eva Subadra mengatakan, kegiatan FGD ini menjadi ajang silaturahmi bagi dirinya dengan masyarakat Desa Brangkal dan sekitarnya.
“Saya berbahagia bisa hadir di sini. Saya bisa memperkenalkan diri saya dengan masyarakat di Desa Brangkal ini. Saya berharap dukungan dan gotong royongnya, agar saya bisa bersama-sama membangun Desa Brangkal,” ujar Anggota Komisi 3 DPRD Klaten itu.
Sementara itu Kepala Desa (Kades) Brangkal Sriyanto menyambut baik kegiatan FGD di desanya ini.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Desa Brangkal, saya mengcapkan terima kasih dan selamat datang kepada Pak Sukirno, Mbak Eva, dan timnya. Saya menyambut baik kegiatan FGD ini. Semoga warga mendapat ilmu yang bermanfaat, dan mohon disampaikan ke warga yang lain,” ucap Kades. (L Sukamta)