Halal Bihalal, Momen Tingkatkan Gotong royong

SLEMAN- Memasuki Minggu akhir bulan syawal 1446 Hijriyah, masih banyak warga yang menggelar halal bihalal. Warga Kalurahan Purwomartani Kapanewon Kalasan Kalasan, menggelar halal bihalal di Serambi Masjid Kagungan Dalem Kalurahan Purwomartani Kapanewom Kalasan yang di ikuti sejumlah tokoh masyarakat, baik tua, muda dan kaum perempuan, remaja putri maupun ibu rumah tangga.

Keterangan tertulis dari mas yudi takmir masjid kagungan dalem Sambisari, kegiatan Halal bihalal tahun ini dihadiri pejabat sipil, TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara serta Polri. Mengawali kegiatan ditampilkan kelompok kesenian budaya hadroh Ainun Jannah Sambisari mengawali kegiatan. Grup Hadroh ini dibentuk pada 10 Desember 1980 silam, berawal dari 32 personil yang banyak anggotanya dari kalangan ibu rumah tangga Dusun Sambisari. Suara instrumen musik hadrah mulai dari Rebana,Bass Hadrah, Tamborin dan marawis menambah kemeriahan halal bihalal dibula Syawal ini.

Penampilan Grup Hadroh ibu rumah tangga ini membawakan sejumlah lagi bertema keagamaan terutama lebaran. Masjid kagungan Dalem Sambisari merupakan satu dari 68 masjid milik keraton Yogyakarta, diantara masjid-masjid itu ada masjid Keprabon yaitu masjid kauman, sementara empat masjid Pathok Negoro meliputi Masjid Mlagi, Masjid Plosokuning, Babatan dan Dongkela yang diharapkan menyambung karena memiliki hubungan erat dengan keraton Yogyakarta. Sementara untuk catatat sejarahnya dibelakang Masjid Kagungan Dalem Sambisari terdapat komplek makam tua yang diketahui adalah makam Raden Mas Kyai Chasan Bisri atau Kyai Muhsin Besari yang merupakam putra Kyai Nur Iman dari Mlangi sekaligus adik dari Radem Mas Kyai Mursodo di Dusun Plosokunimh Kalurahan Minomartani Kapanewon Ngaglik. “Pada kegiatan ini juga dibacakan Ikrar Halal Bihalal oleh Den Mas Bhei Achmad Murtejo dari Kawademam Pengulon,”ucapnya.

KH. Faishol Muslim menjelaskan Selain Pembacaan Sepengal catatan sejarah juga dilantunkan doa-doa tanlil hadiningrat, sebuah doa atau bacaan yang beriso pujian, Syukur fam memohon ampunan kepada Allah. “Bulan Syawal menjadi momen untuk meningkatkan gotong royong para jamaah guna membantu orang lain,”ujarnya.